ACEH TIMUR | FREELINENEWS – Ketua Divisi Sosialisasi KIP Aceh Timur, Eni Yuliana memastikan sebanyak 787 jiwa penyandang disabilitas yang terdaftar sebagai pemilih tetap pada Pemilu 2019 di Kabupaten Aceh Timur, akan memberikan hak suaranya pada Pilpres dan Pileg 2019 ini.
“Mayoritas mereka adalah Tuna Daksa sebanyak 306, 122 Tuna Netra, 120 Tuna Rungu, 118 Tuna Grahita atau Retardasi Mental dan 121 penyandang disabilitas lainnya yang terdaftar dalam DPT Aceh Timur pada pemilu tahun ini,” kata Eni Yuliana, disela sosialisasi tentang tatacara mengikuti pemilu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Peureulak, Senin (11/2) pagi.
Katanya, proses sosialisasi ini berlangsung santai. Sesekali, Eni yang ditemani Ketua Divisi Data dan Pengawasan KIP Aceh Timur, Sofyan dan dewan guru SLB Cahaya Peureulak, juga mengajak disabilitas bernyanyi-nyanyi sembari bersenda-gurau.
BACA JUGA : Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Bocoh 6 Tahun Digorok Leher Pakai Kaca
“Alhamdulillah, 30 peserta dari kalangan disabilitas sangat antusiasme dan respon teradap materi yang kita sampaikan. Bahkan mereka juga dengan mudah bisa menyerap materi soal perbedaan warna kertas surat suara,” sebut Eni.
Eni juga menyebut, saat pencoblosan nanti, pemilih penyandang disabilitas juga bisa didampingi petugas khusus jika dibutuhkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pendampingan hanya diberikan jika penyandang disabilitas dalam kondisi tidak sehat atau tidak mampu memberikan hak pilihnya tanpa bantuan pihak lain.
BACA JUGA : KIP Atim Imbau Pemilih Pemula Segara Dapatkan e-KTP
“Pendamping bisa dari KPPS, perawat khusus disabilitas atau dari pihak keluarga pemilih. Terpenting, pendamping tidak mengitervensi atau mengarahkan pilihan penyandang disabilitas dan bisa menjaga kerahasiaan pilihan disabilitas yang mereka didampingi itu,” pungkas Eni.(*)