FREELINENEWS.COM – Ketua LSM Gerakan Masyarakat Partisipatif (GeMPAR) Aceh, Auzir Fahlevi,SH mengatakan pengungkapan temuan narkoba jenis sabu 28 Kg yang berhasil diungkap oleh jajaran Kepolisian Polres Aceh Timur diharapkan tidak hanya berhenti pada kurir dan pengedar semata, tapi harus menyentuh Bandar besarnya.
“Disatu sisi kita apresiasi atas pengungkapan kasus penangkapan tiga tersangka dan mengamankan barang bukti sebanyak 28 Kg, pada Kamis (7/3), akan tetapi disisi lain akan lebih membanggakan lagi jika Polisi bisa menemukan aktor utama pemilik barang berbahaya itu,” kata Auzir Fahlevi dalam relis persnya yang diterima Freelinenews, Sabtu (9/3) siang.
Sambung Auzir, selama ini yang menjadi sasaran penangkapan hanyalah orang orang pengguna dan pengedar kecil saja. Auzir juga berharap dari penagkapan 28 Kg sabu tersebut, pihak Polres Aceh Timur, dalam hal ini Satuan Reskrim Narkoba dan Polres Aceh Timur dapat mengungkapkan dan menyeret pemilik barang haram itu ke pengadilan.
BACA : Ini Kata Kapolres Aceh Timur Terkait Bandar Sabu 28 Kg
“Yang jelas kami mendukung sepenuhnya setiap langkah teman-teman Kepolisian dalam menangkap siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba, karena akibat pengaruh Narkoba dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Semoga berkat kerja keras pihak Kepolisian, BNN dan semua elemen, Aceh sebagai daerah penegakan Syariat Islam yang kaffah terbebas dari peradaran Narkotika,” pungkas Auzir Fahlevi. (*)