FREELINENEWS.COM | IDI – Hujan yang menguyur pantai timur sejak bakda magrib, Kamis (16/5) hingga Jumat (17/5) dini hari, membuat jalan lintas Nasional Banda Aceh- Medan Kawasan Simpang Proyek Alue Bu Kecamatan Peureu;ak Barat, Aceh Timur tergenang.
Menurut informasi masyarakat sekitar, ketinggian air di ruas jalan daerah itu mencapai 20-30 cm.”Bahkan air bah mulai mengenangi lokasi Puskesmas Peureulak Barat,” kata Bustami alias Dekgam (35) warga Alue Bu, kepada freelinenews.com.
Kata Bustami, kondisi banjir di ruas jalan negara daerah itu kerap terjadi, karena tepatnya di simpang Proyek atau persis depan Pusksesmas Peureulak Barat, tidak tersedia drenase atau parit jalan yang memadai.
“Sehingga kawasan ini, sedikit hujan jalan negara Banda Aceh- Medan tergenang, hal ini sudah berlangsung lama dan sangat meresahkan warga sekitar. Bahkan rumah warga sekitaran tersebut juga ikut tergenang,” kata Bustami.
Bustami mengatakan kondisi ini telah berulang kali dilaporkan pihaknya kepada Pemerintah Aceh Timur, untuk dapat membuka paret jalan di kawasan tersebut, sehingga arus air hujan tidak mengenangi badan jalan.
“Jika persolan ini bukan tanggungjawab pemerintah kabupaten, maka kami minta pemerintah Aceh, atau Satker PU Regional Aceh atau Sumatera yang bertanggungjawab terhadap jalan Nasional untuk segera membangun drenase jalan di daerah itu, saat hujan seperti saat ini badan jalan dan pemukiman warga tidak tergenang,” pungkas Bustami, seraya meminta pengguna jalan untuk hati-hati dan pelankan kecepatan kendaraan di daerah tersebut. (*)