ACEH TIMUR | FREELINENEWS.COM – Setelah beberapa waktu lalu satu unit kapal nelayan KM Troya asal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kuala Idi, Aceh Timur, dengan 23 ABK ditangkap pihak angkatan laut Negara Myanmar, dan semua ABK nya masih di tahan di negara tersebut. Jumat (5/4) pagi, satu lagi kapal Nelayan Kuala Idi KM Harapan Baroe 01 yang ditekongi oleh Muhajir warga Idi Rayeuk dan diawasi oleh 15 ABK kembali tertangkap di perairan Negara Thailand.
Kepala UPTD PPN Kuala Idi, Ermansyah, S.St.Pi saat dihubungi Freelinenews, Sabtu (6/4) pagi, membenarkan terkait penangkapan tersebut, pihaknya telah menerima laporan resmi dari pengurus KM Harapan Baroe 01.
“Laporan yang kita terima KM Harapan Baroe 01 tertangkap di perairan Thailand atau di kordinat 08. Saat ini kita sedang melakukan ceklist dan koordinasi sepenuhnya dengan pengurus kapal untuk mengetahui alamat lengkap dan data ABK sesuai Kartu Keluarga,” ujar Erman.
Selanjutnya, kata Kepala UPTD PPN Kuala Idi, pihaknya juga telah melaporkan crewlist ABK ke DKP Aceh dan Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA : Data Kementerian Dalam Negeri Myanmar KM Troya Berawak 23 Orang
“Sebagaimana informasi awal kita terima mereka semua ABK saat ini telah dimankan oleh pihak Negara Thailand di Distrik Phuket,” Pungkas Emansyah.
Ermansyah meyebutkan menurut crewlist yang terdaftar pihaknya, adapun ABK KM Harapan Baroe 01, yakni, Muhajir, Zulkifli, M. Sufi, Junaidi, Reza, Mawin, Aziz, Ridwan, Reza, Jabbar, Nasrul, Furkan, Ikram, Dani dan Mimi. Semua ABK tersebut masih belum terditeksi alamat mereka. (*)