Aceh Timur – Seorang Nelayan Mursyidin (37) warga Dusun Teupin Raya, Desa Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Senin (27/01/2020) sekira pukul 04.00 dini hari tadi, terpaksa dilarikan ke RSU Graha Bunda Idi, setelah dirinya terjatuh ke lubang menganga di lantai dermaga TPI Bagok.
Lantai dermaga Tempat Pedaratan Ikan (TPI) tersebut telah lama berlubang, dengan diameter lebih kurang 1 meter , dan kedalamannya 1 meter lebih itu persis terletak di tengah- tengahTPI tersebut.
Informasi yang diperoleh freelinenews.com, dini hari itu, Mursyidi bersama temannya hendak melaut, seperti biasanya, namun dipagi itu naas menimpa dirinya ketika Ia hendak naik ke boat, tiba-tiba Ia tersandung batu dan jatuh ke lubang yang menganga di dermaga tersebut.
Melihat Mursyidin terjatuh dan mengalami luka parah dibagian dagunya dan tangannya. Lalu warga dan nelayan lainya dengan segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Nurussalam. Selanjutnya korban terpakas di rujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi.
Sementara itu, Sayuti warga Desa Teupin Pukat, kepada freelinenews.com, mengatakan, lantai dermaga tersebut telah lama berlubang.
“Lubang tersebut sudah menahun, dan kondisi lantai tersebut menurut kami dengar informasi telah lama dilaporkan pihak Panglima Loat ke DKP Aceh Timur. Namun hingga insiden ini terjadi lubang tersebut masih belum kunjung diperbaiki, masih menganga menunggu korban berikutnya,” ujar Sayuti.
Sayuti dan warga Nelayan Kuala Bagok, meminta pihak DKP Aceh Timur untuk segera merenovasi lantai dermaga TPI Kuala Bagok tersebut, sehingga tidak ada korban lagi menyusul dari kalangan nelayan dan masyarakat lainnya.
“Kita sangat khawatir dengan lubang tersebut. Apalagi kondisi dermaga TPI Bagok saat malam hari sangat gelap tidak ada peneranagan,” pungkas Ismail nelayan lainnya. (*)