FREELINENEWS.COM | IDI – Akibat aktifitas keluar masuk mobil angkutan galian C untuk pematangan lahan Docking Kapal PPN Kuala Idi, terlihat tanah liat berserakan di Jalan Nasional Banda Aceh- Medan, tepatnya di Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Pengguna jalan dan masyarakat meminta, pihak Dinas Perhubungan Aceh Timur untuk memberikan saran ke pihak rekanan pematangan lahan itu, agar dapat menyiram dan membersihkan tanah liat yang berserakan di jalan Nasional itu.
“Selain dapat menimbulkan debu, tanah liat yang tersangkut di ban dum truk, saat hujan diperkirakan akan menjadi licin dan dapat mengganggu pengguna jalan,” kata Rahmat warga Gampong Jalan kepada freelinenews.com, Senin (26/8) sore.
Kata Rahmat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan, tanggungjawabnya ada di Dinas Perhubungan Aceh Timur. “Dalam hal ini pihak Dinas Perhubungan harus menyingkapinya,” ujar Rahmat.
Semantara itu, Kabid Darat Dinas Perhubungan Aceh Timur, Zulkifli, ST, saat dihubungi freelinenews.com, mengatakan pihaknya besok akan segera turun ke lokasi guna memberi saran kepada rekanan pengangkut galian C untuk dapat membersihkan jalan nasional dari tanah liat.
“Besok akan kita tindaklanjuti persolan ini, sehingga proyek berjalan dengan lancar, pengguna jalan nasional merasa nyaman,” pungkas Zulkifli.
Sedangkan, PPTK Pembangunan Docking Kapal Nelayan, Alfian mengakui bahwa saat ini proyek tersebut sedang dalam pematangan lahan atau penimbunan yang diangkut dengan sejumlah dumtruk.
“Kita akan menyarankan kepada rekanan untuk menyiram dan membersihkan jalan Nasional Banda Aceh- Medan agar pengguna jalan di daerah itu merasa nyaman,” demikian Alfian. (*)