FREELINENEWS.COM | IDI – Seorang nelayan M. Yunus Bin Taib (55) Tahun, warga Desa Alur Dua Paya Gajah, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, dilaporkan terseret arus di kawasan pantai Desa Seuneubok Aceh kecamatan setempat, saat menjaring ikan bersama dua temannya. Kamis (18/7) sekira pukul 22.30 malam.
Hingga berita ini dilansir, korban belum diketahui keberadaannya. Sedangkan Tim Basarnas, SAR Aceh Timur, BPBD Aceh Timur, TNI, Polri, dan RAPI Aceh Timur, serta masyarakat nelayan di daerah itu masih melakukan pencarian korban.
Informasi yang diperoleh freelinenews.com dari Persatuan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Cabang Aceh Timur menyebutkan, kronologis hilangnya korban terseret arus, saat korban menjaring ikan di pantai tersebut bersama dua temanya.
Korban terseret arus saat dirinya turun ke laut untuk melepaskan jaring tersangkut di kayu, tiba-tiba sedang melepaskan jaring ombak besar menghantam korban, dan korban hilang terseret arus laut yang sangat kencang saat itu.
Korban sempat minta tolong. Kedua teman korban berusaha keras untuk dapat menolong korban. Namun korban tidak dapat diselamtakan dan hilang ditelan arus laut yang saat kencang saat itu.
Kepala SAR Aceh Timur, Musafir melalui anggotanya Sulaiman mengatakan, pencarian korban tenggelam itu telah dilakukan pihaknya setelah satu jam korban hilang, kemarin.
“Hingga saat ini, Tim Basarnas Kota Langsa dan SAR Aceh Timur, dengan jumlah personil sebanyak 10 orang, ditambah 5 personil Tim BPBD Aceh Timur dan sejumlah personil TNI dan Polri, Personil RAPI, serta masyarakat daerah itu, masih saja melakukan pencarian korban,” tutup Sulaiman. (*)