Aceh Timur – Dalam dua tahun terakhir Zulfan alias Pak Tani dengan penuh semangat pantang menyerah, terus mengampanyekan pertanian organik kepada petani di seluruh pelosok tanah kelahirannya Kabupaten Aceh Timur.
Hari ini, Selasa (29/10/2019) pagi, Pak Tani bersama sejumlah penyuluh pertanian Aceh Timur, berkesempatan mengampanyekan pertanian organik bertema Pula Keudroe Pajoh Keudroe Nyang Lebeh Baro Publoe, kepada masyarakat petani di Desa Seunubok Rambong, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam paparanya, Zulfan mengajak masyarakat petani daerah itu untuk membudayakan pertanian organik yang ramah lingkungan, murah dan hasil panennya sehat dikosumsi.
“Kenapa kita harus takut bertani organik, toh hasilnya sama juga dengan pertanian konvisional yang selama ini kita lakukan. Malahan bertani secara organik akan mendapatkan hasil panen yang lebih berkualitas dan berkuantitas lebih tinggi dari cara pertanian konvisional,” ujar Pak Tani.
Gampang, mudah dan murah, pola pertanian organik yang diajari Pak Tani. Dimana masyarakat dapat memanfaatkan bahan baku yang mudah didapati disekitar lahan pertaniannya, sebagai bahan baku pupuk organik dan pertisida organik.
“Materi hari ini, kita juga menyampaikan tata cara memanfaatkan air dalam batang pisang sebagai bahan pupuk organik yang dapat kita manfaatkan untuk jenis tanaman pangan seperti padi, jagung dan tanaman palawija lainnya,” ujar putra kelahiran Gampong Jawa Idi Rayeuk itu.
Pak Tani kepada freelinenews.com mengatakan, bahwa Ia akan terus komit dalam mengampayekan pertanian organik dalam wilayah Aceh Timur. “Sebelum masyarakat petani diseluruh pelosok Aceh Timur memiliki produk pertanian organik yang dapat diunggulkan dan dipasarkan ke luar daerah. Saya tidak akan menyerah untuk mengajari masyarakat petani tentang pertanian organik,” pungkas Pak Tani dengan penuh semangat. (*)