FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Meurandeh, Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (26/01/2021) sekira pukul 16.00 WIB, diduga kuat kerangka ayah dan anak yang hilang pada tahun 2003 silam, ketika Aceh masih bergejolak konflik bersenjata.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Julok AKP Masri Aswara, dalam relis pers Humas Polres Aceh Timur yang diterima freelinenews.com, Rabu (27/01/2021) siang, menyebutkan, dari hasil pengakuan M. Nasir (38) warga Dusun Alue Iboh, Desa Naleung, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, kedua kerangka tersebut adalah jasad ayah dan adiknya yang hilang pada tahun 2003 silam ketika masa konflik Aceh.
Hal itu menyakinkan M. Nasir dari barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa, baju kemeja, celana kain, jam tangan merk Tajima, dan sepasang kaos kaki.
M. Nasir, kepada pihak Kepolisian mengaku dan sangat yakin bahwa kedua kerangka tersebut adalah jasad ayahnya M. Yunus (51) dan adiknya Mudasir(11). Katanya, ayah dan adiknya itu dinyatakan hilang ketika keduanya berpergian ke sekolah, pada tahun 2003 silam.
Kapolsek Julok AKP Masri menambahkan, koronologis penemuan dua kerangka manusia tersebut berawal saat Dolisyah, (40) bersama Syahrullah, (40) keduanya warga Dusun Meurandeh, Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur sedang melakukan pekerjaan renovasi tambak ikan milik Elmawati (43), “Mereka menemukan kedua kerangka manusia tersebut dalam kondisi terbungkus dengan kain mukenah,” kata Kapolsek Julok AKP Masri Aswara.
Sambung Kapolsek, penemuan tersebut selanjutnya Dolisyah memberitahukan kepada Afrizal, (35), Sekdes Ulee Blang. Kemudian Sekdes melajutkan peristiwa penemuan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Julok Bripka Salamuddin, yang kemudian hal itu disampaikan ke Kapolsek Julok AKP Masri Aswara.
Selanjutnya Kepoliasian Polsek Julok dan personel menuju ke lokasi guna memasang policeline, di lolkasi petugas kepolisian dan petugas medis dari Puskesmas Julok serta personel Koramil 07/Jlk dan personel Resmob Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan evakuasi kerangka tersebut dibantu warga setempat, lalu dibawa ke Meunasah Desa Ulee Blang guna dibersihkan.
“Selanjutnya, pada pukul 19.45 WIB, Tim Idenfikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan pemerikasan dan pengambilan gambar terhadap temuan kerangka tersebut. Setelah kerangka tersebut disusun, maka tebentuk dua kerangka manusia, satu orang dewasa dan satu orang diperkirakan masih anak anak, “ pungkas Kapolsek Julok AKP Masri Aswara.(*)