Aceh Timur – Persiapan operasi bibir sumbing gratis ke empat tahun 2020 Pemerintah Aceh Timur bekerjasama dengan Smile Train Indonesia yang direncanakan dilaksanakan pada Jumat (05/03/2020) di RSUD dr Zubir Mahmud, sudah sangat matang. Bahkan hingga saat ini jumlah pasien yang mendaftar sudah mencapai 37 orang dari Aceh Timur dan luar Aceh Timur.
“Untuk ruang inab pasien telah kita siapkan ruangan inab baru yang dilengkapi dengan fasilitas AC. Nantinya ruang inab ini akan kita gunakan sebagai ruang inab pasien wanita. Namun terlebih dahulu kita gunakan untuk pasien pra operasi dan pasca operasi bibir sumbing yang keempat tahun ini,” kata Direktur RSUDZM Idi, dr. H. Edi Gunawan, MARS, kepada freelinenews.com.
Lanjut dr. H. Edi Gunawan, sedikitnya 20 orang tim medis termasuk 3 orang dokter specialis bedah plastik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Pedafataran pesien akan kita buka hingga Jumat (05/03/2020) pagi (hari H). Saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai 37 orang, 32 orang pasien dalam wilayah Aceh Timur, 4 orang dari Aceh Utara dan 1 orang dari Aceh Tamiang,” sebut dr. Edi Gunawan.
Sambungnya, kegiatan operasi bibir sumbing keempat tahun 2020 ini direncanakan akan dibuka oleh Bapak Bupati Aceh Timur, H. Hasballah H. M. Thaib, SH, dan turut dihadiri oleh OPD terkait, serta unsur Forkopimda Aceh Timur.
“Kita sangat bersyukur dan berbahagia telah mendapat kesempatan kepercayaan keempat kalinya pelaksanaan kegiatan yang mulia ini. Operasi ini merupakan salah satu operasi yang didominasi oleh pasien dari keluarga kurang mampu. Harapan kita kepada masyarakat atau pasien bibir sumbing dalam wilayah Aceh Timur untuk segera mendaftar, karena operasi ini dilaksanakan secara gratis,” harap Direktur RSUDZM Idi.
Ia juga mengapresiasi kepada Bapak Bupati Aceh Timur yang telah melaksanakan operasi bibir sumbing untuk masyarakat Aceh Timur yang keempat kali, tentunya hal ini guna mewujudkan anak-anak Aceh Timur tersenyum. “Semoga kegiatan ini dapat berlanjut ditahun-tahun selanjutnya,” pungkas dr. H. Edi Gunawan. (*)