FREELINENEWS.com – Lebih 2.000 atlet dari 23 kabupaten/kota di Aceh mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (Popda) XVII Tahun 2024 di Aceh Timur. Kegiatan multi event dua tahunan itu dibuka Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzar, Sabtu malam, 6 Juli 2024.
Prosesi pembukaan Popda XVII dipusatkan di Lapangan Upacara Pemkab Aceh Timur di Idi. Masyarakat menyesaki lokasi kegiatan menyaksikan kompetisi antarpelajar tersebut.
Opening ceremony diawali defile kontingen diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota.
Rangkaian pembukaan juga diisi dengan sambutan Pj Bupati Aceh Timur dan laporan Kadispora Aceh.
Pada kesempatan itu juga diserahkn piala bergilir Popda dari Pj Bupati Pidie (juara umum Popda XVI) kepada Pj Gubernur Aceh dan selanjutnya Pj Gubernur Aceh menyerahkan kepada Kadispora Aceh untuk diperebutkan pada Popda XVII di Aceh Timur.
Informasi yang diterima freelinenews.com dari Media Center Popda XVII Aceh Timur menyebutkan, kegitan itu diikuti 5.040 peserta.
Rinciannya; 346 ofisial, 2.847 atlet, 520 pelatih, 278 wasit, 96 delegate, dan 335 orang panitia.
Total cabor yang dipertandingkan sebanyak 16 namun jumlah cabor yang diikuti masing-masing kontingen bervariasi, bahkan ada yang hanya mengikuti lima cabor.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran para atlet muda Aceh yang siap berkompetisi.
“Pemerintah Aceh sangat berbangga dapat berhadir di lapangan ini bersama para talenta muda bidang olahraga yang siap berkompetisi untuk memperkuat kapasitas diri,” ujar Bustami dengan antusias.
Bustami menyambut atlet-atlet muda dari seluruh Aceh, dengan harapan mereka dapat menjadi atlet tangguh yang mampu meningkatkan citra Aceh di tingkat nasional.
Popda XVII, menurut Bustami, bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana membangun silaturahmi antaratlet.
Membangun semangat kompetisi yang sehat, mengevaluasi pembinaan atlet di daerah-daerah, dan menggali potensi atlet muda untuk mewakili Aceh dalam event olahraga regional dan nasional.
“Pemerintah Aceh berkomitmen menyelenggarakan Popda setiap dua tahun untuk menjaga proses pencarian atlet berbakat yang berkesinambungan,” tegas Bustami.
Ia menekankan pentingnya proses pembinaan atlet sejak dini sebagai investasi masa depan dalam olahraga Aceh.
Bustami juga memberi motivasi kepada para atlet yang akan berkompetisi, agar memberikan kemampuan terbaiknya dengan sportivitas dan jiwa persaingan yang tinggi. Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga persahabatan di antara para atlet.
“Saya meminta anak-anak kita untuk berkompetisi dengan sepenuh hati, sportif, dan jiwa kemanusiaan yang tinggi. Persahabatan tetap diutamakan dalam setiap pertandingan,” ucapnya.
Dalam penutup sambutannya, Bustami menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Timur yang menjadi tuan rumah Popda XVII.
Ia berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar sehingga para atlet dapat berkompetisi dengan gembira dan membanggakan.
“Suksesnya perhelatan Popda ini akan menjadi pembelajaran berharga dalam menyongsong penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 yang akan kita gelar dua bulan mendatang,” tambahnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin dalam sambutannya menyampaikan, ajang Popda bukan hanya untuk mengejar status juara, namun yang lebih penting adalah menunjukkan sikap sportivitas dalam pertandingan.
Ia berharap seluruh rangkaian Popda kali ini berlangsung sukses sehingga para atlet dari seluruh Aceh dapat tampil maksimal demi membawa harum nama daerah masing-masing.
Seremonial pembukaan Popda XVII dihadiri Ketua DPRA, Pj Ketua PKK Aceh yang juga Istri Pj Gubernur Aceh, Kadispora Aceh, Ketua Umum KONI Aceh, Ketua PWI Aceh, Pangdam IM diwakili Danrem 011/LW, Kapolda Aceh diwakili Kapolres Aceh Timur, sejumlah Pj Bupati/Wali Kota, SKPA dan SKPK terkait dari provinsi dan kabupaten/kota. (Portalnusa.com)