Batam – Plt Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah bersama rombongan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, bersilaturahmi dengan seluruh pengurus Paguyuban Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kepri dan jajaran.
Acara silaturrahmi Plt Gubernur Aceh dan rombongan dengan pengurus Permasa Kepri berlangsung di Hotel Golden Prown, Benkong Kota Batam, Senin (10/02/2020) malam. Kedatangan Plt Gubernur Aceh disambut hangat Ketua Permasa Kepri Nanggroe Sulaiman, Sekretaris Permasa Kepri Faisal Mereudu, Ketua Permasa Kota Batam Juanda, Ketua Permasa Tanjung Balai Karimun Baharudin, Ketua Permasa Taanjung Pinang / Bintan Abdullah serta sejumlah pengurus Permasa lainnya.
Ketua Permasa Kepri Nanggroe Sulaiman, kepada freelinenews.com mengatakan, pihaknya menyambut hangat kedatangan Gubernur Aceh dan rombongan. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Aceh di perantauan, dan ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Aceh yang sangat luar biasa,” papar pria kelahiran Meulaboh Aceh Barat itu.
Pada kesempatan silaturrahmi tersebut, pihaknya juga kepada Plt Gubernur Aceh melaporkan kondisi paguyuban Permasa Kepri, serta melaporkan jumlah jiwa masyarakat Aceh yang saat ini merantau di Kota Batam dan sekitarnya.
“Harapan kita silaturrahmi ini dapat berlanjut di masa akan datang. Kami dari pengurus Permasa Kepri juga mengharapkan Pemerintah Aceh untuk selalu mendapat suport agar masyarakat Aceh parantauan atau di negeri kepulauan ini masih tetap melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh. Sehingga nama Aceh sebagai daerah yang punya kekhususan dapat terjaga dengan baik,” papar Nanggroe didampingi sekretarisnya Faisal Merdu.
Pada kesempatan silaturrahmi tersebut, Ketua Permasa Kepri, juga menyampaikan undangan kepada Gubernur Aceh, agar sudikiranya dapat menghadiri acara pelantikan Pengurus Permasa Kepri periode 2020- 2025 yang direncanakan akan dilaksankan pada bulan Maret mendatang di Kota Batam.
“Insya Allah acara pelantikan pengurus Permasa Kepri akan datang, kita juga akan mengundang seluruh Kepala Daerah tingkat II dari seluruh Aceh, nantinya,”pungkas Nanggroe Sulaiman. (*)