ACEH TIMUR | FN – Ustaz H. Abdul Somad atau akrab disapa UAS, dalam ceramah subuh di Masjid Agung Darussalihin Idi, Ibu Kota Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Senin (31/12) mengatakan, berdoa memohon kepada Allah SWT dapat menggunakan bahasa selain bahasa Arab.
“Berdoa memohon pertologan dan keselematan atau memohon lainnya kepada Allah SWT, bisa dengan bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa lainya. Terpenting mengucapkan doa itu dengan nada yang lemah lembut, jangan berdoa dengan nada kasar,” kata UAS di depan sekitar 5000 Jamah subuh yang memadati ruangan masjid dan halaman masjid Agung Aceh Timur.
Ketika beliau mengucapkan doa selamat dengan bahasa Jawa, hal itu mengudang tawa dari ribuaan jamaah. UAS meminta orang tua di Aceh Timur untuk selalu mendoakan anak-anaknya menjadi orang yang taat dan taqwa kepada Allah SWT, serta sukses dunia dan akhirat.
“Jika bapak / ibu para jamaah subuh, mempunyai anak yang sedang menuntut ilmu di luar Aceh, maka doakan mereka selalu sehat dan tidak terpengaruh dengan pergaulan narkoba atau kejahatan lainnya di luar sana. Memohonlah kepada Allah SWT agar mereka selamat dan selalu dalam kebaikan,” sampai Ustaz Abdul Somad.
Dai sejuta umat itu, juga mengapresasi pejuang subuh Aceh Timur yang telah bergerak dari masjid ke masjid dalam wilayah Aceh Timur yang sangat luas ini. UAS juga mengatakan banyak keutamaan salat subuh berjamaah, dibaliknya akan mendapat ampunan dosa.
“Sangat besar hikmahnya salat subuh berjamaah. Jika orang yang ucapan aminnya berbarengan dengan ucapan amin Malaikat, dosa-dosanya yang telah lalu diampuni,” demikian UAS.
Sementara itu, seorang jamaah tauziah subuh Aceh Timur, Syahrial (37) dari Kecamatan Indra Makmur, kepada freelinenews, mengaku, Ia sangat terkesan tauziah subuh UAS di masjid Darussalihin Idi. Dengan ritme lucu mengudang tawa ribuan jamaah, UAS mengajak umat untuk dapat menegakkan amar ma’ruf, nahi mungkar.
“Harapan kita kedepan, kepada Pemerintah Aceh Timur agar dapat mengundang UAS kembali pada acara Mualid Akbar Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” harap Syahrial.
Tauziah subuh itu, juga dihadiri para ulama karismatik, Abu H. M. Ali Paya Pasi, Abu Abdul Wahab Keude Dua, kalangan santri, guru-guru dayah di Aceh Timur dan sekitaranya. Juga hadir Muspida Aceh Timur, Bupati Aceh Timur, Kapolres Aceh Tinur, Dandim 0104 Aceh Timur,.
Usai tauziah subuh di masjid Agung Darussalihin, Idi, Aceh Timur. Selanjutnya, UAS bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Langsa malakukan tauziah di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, dalam rangka memeriahkan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H. UAS mengingatkan tauziah di Kota Langsa akan disiarkan langsung chanel TVONE. (*)