FREELINENEWS.com – dr. Dewi Puspitorini, Sp.P, MARS, MH dalam materinya “Perilaku Hidup sehat di era Pandemi” pada webinar Mengarusutamakan Perubahan Perilaku untuk Menyelamatkan Masyarakat dari Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan BBC Media Action dan Dewan Pers, Jumat, (6/11/2020) petang, mengajak semua insan pers dapat menyampaikan pesan ubah laku kepada masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan merokok di tengah pendemi covid-19.
Kata dokter specialis paru tersebut, kebiasaan merokok akan memperparah peradangan paru apalagi peradangan tersebut diakibatkan oleh virus corona.
“Asap rokok mengandung sekitar 4000 zat beracun diantaranya tar dan nikotin termasuk zat untuk pembersih kamar mandi. Zat tersebut akan mengganggu fungsi paru. Bila ada infeksi paru maka merokok akan memperberat kondisi yang ada,” papar dr. Dewi Puspitorini.
Dokter Alumni Universitas Indonesia tersebut menambahkan, bahwa banyak manfaat yang dirasakan merubah prilaku berhenti merokok. Berhenti merokok dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
“Berhenti merokok dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kadar oksigen, dan menurunkan peradangan atau inflamasi. Semua ini akan meningkatkan kekebalan tubuh,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dr. Dewi Puspitorini, juga mengajak masyarakat untuk merubah pola pikir lebih positif. Pola pikir positif merupakan hal yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19.
“Saat pandemi corona seperti saat ini, ketakutan menghadapi virus corona dapat membuat orang mengalami gangguan cemas. Berpikir positif menenangkan perasaan di tengah kabar mengenai corona,” harap dokter dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tersebut.
Tambahnya, pola pikir dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Orang yang berpikir positif cenderung lebih dapat mengahadapi stress yang dimilikinya dengan baik. Orang yang berpikir positif juga lebih mudah untuk menerapkan gaya hidup sehat, sehingga tidak rentan terhadap serangan penyakit.
dr. Dewi juga mengajak wartawan dan masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan, dengan menerapkan 3M, #PakaiMasker, #JagaJarak, dan #CuciTangan. Prilaku hidup sehat dengan kosumsi makanan empat sehat lima sempurna juga merupakan hal yang sangat penting.
“Pola hidup sehat dan bersih sudah diimbau sejak lama. Dan harus benar- benar diterapkan sejak pandemi Covid-19 dengan perbanyak asupan makanan bergizi, cukupi kebutuhan air putih, olahraga rutin dan istirahat cukup,” tutup dr. Dewi Puspitorini, Sp.P, MARS, MH. (*)