FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Bimbingan pra nikah dianggap sangat penting sebele calon pengantin (Catin) melangsungkan pernikahan. Sehingga nantinya akan terbina kehidupan rumah tangga sakinah, mawaddah dan warrahmah.
“Bimbingan calon pengantin adalah upaya menciptakan rumah tanggaku adalah surgaku sebagai proses menuju surga Allah SWT di akhirat nanti. Ketika di dunia dapat kita jadikan rumah tangga kita dengan tatanan syariat. Isya Allah di akhirat nanti kita akan mendapatkan surga Allah,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Timur, Tgk. H. Salman, S.Pd, M.A.G pada acara bimbingan calon pengantin di Aula Kantor Kamenag Aceh Timur, Rabu (02/12/2020).
Ustaz kelahiran Peudada Bireuen tersebut mengatakan, urgensitas bimbingan bimbingan bagi catin penting untuk mempersiapkan mentalnya dalam membina rumah tangga meliputi pendidikan strategi membangun ekonomi rumah tangga, ilmu kependidikan mendidik anak dan mental menjaga kelangsungan rumah tangga yang bahagia dan penuh kasih sayang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ar-Rum ayat 21 :
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS : Ar-Rum 21)
Tgk. H. Salman menambahkan, bahwa tugas Kamenag mendidik anak bangsa ini sejak sebelum lahir hingga meninggal dunia. “Melalui bimbingan pra nikah bagi catin, adalah pendidikan dasar untuk calon orang tua. Karena orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anak mereka. Orang tua juga harus siap mendidik anaknya mengenal siapa tuhannya, siapa Rasulnya, dan menjadi anak yang berakhlakul karimah,” jelas Ka Kamenag Aceh Timur.
Ia berharap kepada seluruh calon pengantin untuk dapat membekalkan diri dengan ilmu agama, lewat bimbingan yang dilakukan Kamenag, KUA, maupun pun melalui bimbingan guru-guru atau pimpinan dayah di desa masing-masing.
“Dengan bekal ilmu agama dan kesiapan mental sebelum menuju pernikahan, nantinya akan melahirkan rumah tangga yang tangguh, bahagia, adem, tentram dan sejahtera serta kuat. Rumah tangga Kuat Bangsa Kuat,” pungkas Tgk. H. Salman.
Kantor kementrian Agama Kabupaten Aceh Timur di tahun 2020 ini melaksanakan bimbingan calon pengantin sebanyak empat angkatan dengan jumlah peserta 200 orang Catin dalam wilayah Aceh Timur. (*)
