FREELINENEWS.com |Aceh Timur – Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, keluhkan supalay air pasca banjir tidak mengalir dan kondisi air yang keruh. Sehingga kebutuhan air bersih terkendala.
“Pasca banjir melanda Aceh Timur, air PDAM sebagian rumah di wilayah kami belum mengalir. Kami sangat mengharapkan kepada pihak PDAM untuk segera mengaliri air, karena kami membutuhkan air bersih,” ujar Ismail salah seorang pelanggan di Kecamatan Nurussalam, kepada freelinenews.com, Kamis (10/12/2020) siang.
Ismail menambahkan, ada beberapa pelanggan di daerahnya yang belum mendapat suplay air, sementara yang rumahnya dekat jalan Nasional Banda Aceh- Medan telah mendapatkan air sejak hari Selasa, kemarin.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Peusada, Iskandar, SH, saat dikomfirmasi freelinenews.com, mengatakan, air PDAM tidak mengalir maksimal pasca banjir karena faktor alam, karena air baku permukaan air sungai debitnya besar akibat hujan deras yang mengakibatkan sungai meluap.
“Selain itu, akibat sungai meluap, maka panel pompa sumur intake tengelam dan satu pompa intake mengalami macet akibat endapan lumpur dan sampah menumpuk. Dan saat banjir terjadi aliran listrik padam, sehingga di intalasi pengolahan air tidak dapat bekarja akibat listrik padam,” papar Iskandar.
Iskandar menambahkan, penyebab air keruh pada saat banjir, karena air banjir masuk keselah selah pipa pelintasan yaitu di herlis pipa kosong. “Ketika Intalasi Pengolahan Air (IPA) hidup kembali maka air tidak masuk lagi herlis pembuangan angin,” sebut Iskandar secara teknis.
Katanya, sejak Senin (07/12/2020) malam, PDAM cabang Peureulak dan Cabang Lhoknibong, telah hidup kembali. “Insya Allah hari ini, Kamis (10/12/2020) suplay air sudah mulai normal kembali. Kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dalam beberapa hari terkahir yang diakibatkan bencana alam,” pungkas Iskandar, SH. (*)