Aceh Timur – Kebudayaan mempunyai peranan penting dalam kemajuan suatu daerah. Budaya dan seni tradisi yang ada di daerah juga sebuah investasi untuk membangun masa depan generasi dalam menghadapi dinamika perkembangan dunia.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd. MPD ketika mmbuka acara pementasan dan pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di halaman SMPN 1 Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (06/09/2022) pagi.
“Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, patut mendapat apresiasi sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya daerah kepada para pelajar sejak dini,” kata Saiful Basri.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Di depan Dr. Siti Khoirnafiya, S.Sos. M.Si (Pamong Budaya Ahli Muda) dan Mailiza Mudzalifah (Staf Kelompok Ketahanan Budaya) dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat, Saiful Basri berharap GSMS dapat berlanjut kembali ditahun akan di datang untuk sekolah-sekolah dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur.
“Mengingat Aceh Timur dengan jumlah Sekolah Dasar (SD) mencapai 251 dan SMP 81 sekolah, maka kami sangat berharap kepada pihak Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat, dapat memberikan kuota GSMS untuk sekolah dalam wilayah Aceh Timur ditahun 2023 nanti,” harap Saiful Basri.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh seniman yang telah mentranfer ilmunya tetang seni tradisi dan kebudayaan kepada pelajar di 15 sekolah sekolah dalam wilayah Axeh Timur.
Sementara itu, Plt Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur, Suriadi dalam laporannya menyebutkan, untuk tahun ini GSMS di Aceh Timur hanya untuk 10 sekolah dari Kementrian dan shering kabupaten 5 sekolah yang terdiri dari dari dua sekolah dasar dan 13 SMP. “Total semuanya 15 sekolah yang mendapat program GSMS pada tahun ini dengan 19 kali pertemuan. Dan Alhamdulillah hari ini telah dapat kita lakukan pementasan dan pameran di SMPN Idi yang diikuti oleh 15 sekolah tersebut,” demikian Suriadi.
Acara pementasan dan pameran GSMS yang dilaksanakan di halaman SMPN 1 Idi juga dihadiri oleh seluruh seniman masuk sekolah yang telah mengajar di 15 sekolah dalam wilayah Aceh Timur dan para pelajar dari 15 sekolah dalam rangka mengekpresikan ilmu seni dan budaya yang telah diperolehnya dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah selama ini. []
