FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Sedkitnya 51 Kasus penyakit Deman Berdarah (DBD) yang terinfeksi warga dalam wilayah Aceh Timur. Dari 51 kasus tersebut semua pasien telah ditanggani di sejumlah Puskesamas dan Rumah Sakit di Aceh Timur.
“Kecamatan Nurussalam mendapati terbanyak kasus DBD tahun 2022, kemudian dikuti Kecamatan Julok dan Kecamatan Peureulak,” kata Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Timur dr. Sondang, kepada freelinenews.com, Rabu (19/10/2022) diruang kerjanya.
Ia merincikan dari bulan Januari hingga September 2022 terjadi sebanyak 48 kasus, ditambah Oktober 3 kasus, jumlah keseluruhan 51 kasus di seluruh wilayah Aceh Timur.
“Upaya antisipasi bertambahnya kasus DBD dalam tahun ini, kita berharap kepada seluruh Puskesmas dalam wilayah Aceh Timur untuk lebih berperan dalam melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih atau gerakan 3M,” harap dr. Sondang.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan bersih dengan membudayakan gotong royong merupakan faktor utama untuk menekan angka pesakit DBD dalam wilayah Aceh Timur.
“Garakan 3M yakni, yakni menguras bak mandi secara rutin, menimbun barang bekas yang dapat membuat air tergenang, dan menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat nyamuk penyebab DBD berkembang biak,” demikian dr. Sondang. []