FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Badan Pengelola Minyak Aceh ( BPMA) dan PT Medco E&P Malaka mengundang 12 0rganisasi wartawan yang ada di Kabupaten Aceh Timur untuk mengikuti diskusi bersama, Kamis, 1 Desember 2022 lalu di Medan, Sumatera Utara dengan tema ” Pentingnya Peran Investasi Hulu Migas Bagi Kemajuan Daerah”.
Adapun 12 organisi wartawan tersebut terdiri dari, PWI, AJI, IW0, PW0, AWAI, AWNI, IJTI, JJAT, PESAWAT, FPRN, PPWI dan PWRI dengan mengirimkan 2 orang perwakilannya dari setiap organisasi.
Perwakilan Ikatan Wartawan Online ( IW0) Kabupaten Aceh Timur, Edi Safaruddin SH mengatakan, luar biasa, dalam diskusi tersebut banyak hal ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari para pemateri. Diantaranya tentang migas, perpajakan dan juga tentang kode etik jurnalistik.
“Kita mengucapkan terimakasih banyak kepada BPMA dan PT Medco E&P Malaka yang telah memfasilitasi acara diskusi bersama dengan para insan pers yang bertugas di Kabupaten Aceh Timur,” ujar Edi.
Saat disinggung terkait adanya pemberitaan ada wartawan kecewa saat mengikuti acara diskusi bersama tersebut dan ada juga pemberitaan terkesan acara yang digelar di Medan hanya bentuk foya- foya, ia menjelaskan, memang benar di schedule atau jadwal 4 hari. Dan itu sudah termasuk jadwal saat keberangkatan dan pulangnya.
“Kita berangkat kamis pagi dan jumat nya acara diskusi bersama tersebut dibuka mulai pukul 09.00 wib pagi sampai 18.00 sore. Nah, setelah pemateri selesai memberikan materi maka hasil kesepekatan bersama untuk hari Sabtu nya supaya tidak ada lagi kegiatan supaya ada waktu istirahat satu hari karena pada Minggunya akan kembali ke daerah masing- masing,” jelasnya.
Sementara itu, terkait persolan ada pemberitaan terkesan foya- foya acara diskusi bersama itu yang digelar oleh PT Medco di Medan. “Bagaimana Foya- foya. Peserta hanya ditanggung transportasi, penginapan, makan dan diberikan uang saku peserta ala kadarnya,” ujar Edi seraya menambahkan uang saku tersebut hanya cukup untuk membeli sedikit bingkisan untuk dibawa pulang dan yang intinya kita selalu bersyukur.
Harapan Penasehat IWO, kegiatan yang telah dilaksanakan rutin setiap tahun ini, tetap berjalan di tahun akan datang. “Jika berkenan pihak BPMA dan Medco E&P Malaka dapat melaksanakan kegiatan seperti ini, sampai ke Batam dan Natuna. Kita juga ingin tahu bagaimana kontribusi perusahaan Migas di daerah lain untuk peningkatan ekonomi rakyat,” demikian Edi Safaruddin. []

<”Mau Umrah Hubungi Segera ”









