Nama T. Heri Suhadi, SP atau yang akrap disapa Abu Heri Rotterdam, tidak asing terdengar di kalangan masyarakat pantai barat Aceh, pasalnya, sang petani pala itu, pada Pemilu Legislatif 2024 yang lalu, Ia berhasil meraih suara terbanyak untuk DPRA Dapil 9 Aceh dari Partai Aceh.
FREELINENEWS.com – Langkah perdana sang petani pala kelahiran Meukek, Aceh Selatan, menuju dunia politik di Partai Aceh pada Pileg February 2024 lalu, tenyata mendapat sambutan hangat dari masyarakat dapil 9 Aceh.
Abu Heri berhasil menoreh kursi DPRA setelah dirinya memperoleh suara terbanyak di Partai Aceh dengan jumlah mencapai 19.000 lebih suara badan dari 40 ribu lebih suara sah partai dari calon DPRA Partai Aceh Dapil Aceh 9.
Kepiawaannya dalam mengembangkan sektor pertanian perkebunan pala, dan tanaman buah lainnya, membuat pria empat anak itu menjadi salah seorang tokoh idola masyarakat di pesisir Pantai Barat Aceh hingga ke Pidie Jaya.
Pria yang telah meranjak usia 50 tahun itu juga mempunyai karekter loyalitas, dan ramah kepada masyarakat petani lainnya. Seperti dalam sebuah tayangan Youtube di Ceber Channel. Sang Petani Aceh Selatan itu juga mengembangkan perkebunan Pala di kawasan hutan Beuracan, Pidie Jaya.
“Bibit Pala yang didatangkan dari Aceh Selatan itu, kini telah tumbuh dan berbuah lebat di belantara hutan Pidie Jaya,” tulis Ceber Channel.
Kepada Ceber Channel, Abu Heri Rotterdam mengatakan, Ia mulai menanam Pala di Pidie Jaya sejak 2009-2010. “Alhamdulillah, pada tahun 2018, kami mulai memetik hasil Pala di hutan Beuracan, Pidie Jaya,” ujarnya.
Selain tanaman pala, Abu Rotterdam juga menanam tanaman buah lainnya, seperti durian, Jengkol, Alpukat dan tanaman palawija lainnya di bekas Kabupaten Pidie itu.
Lanjut Abu Heri, meskipun di tanah kelahirannya kondisi tanaman pala dalam kondisi kritis, namun pria yang tidak pernah patah semangat itu, terus berupaya untuk memperbaiki kondisi perkebunan pala di tanah kelahiranya Aceh Selatan untuk masa akan datang.
Keuletan Abu Heri Rotterdam bukan saja di sektor pertanian hilir, namun sang politisi Partai Aceh itu juga jago dalam bidang pemasaran. Informasi yang diperoleh freelinenews.com, Abu Heri kini juga dikenal sebagai salah satu produsen dan memasok daun pisang ke pasar-pasar di Medan, Sumatera Utara.
Upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat daerahnya merupakan salah satu visi dan misi Abu Heri. Pria yang menyandang motto Meusaboh Geutanyoe Meuhase itu, pada Sabtu (01/06/2024) bersama rombongan bertandang ke pabrik pengelohan ikan CV. Fishennery Indo Makmur (FIM) di Lampulou Banda Aceh guna melihat langsung perkembangan sektor perikanan di Aceh.
Kedatangan, Abu Heri di lokasi CV FIM disambut sang pengusaha Perikanan atau direktur CV FIM Erli Wadi, pengusaha perikanan asal Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Abu Heri kepada freelinenews.com, melalui sambungan telpon WA, mengatakan, tujuan dirinya melihat langsung perkembangan sektor perikanan di CV FIM untuk menjejeki sektor perikanan yang dapat diaplikasikan ke daerahnya.
Abu Heri menyampaikan, bahwa Aceh Selatan, selain dikenal dengan hasil pala sejak masa penjajahan Belanda. Kabupaten Aceh Selatan juga menyimpan kekayaan sumber daya alam bidang perikanan yang besar dan perlu diberdayakan untuk kemakmuran rakyat.
“Kunjungan kita ke CV FIM untuk melihat langsung bagaimana proses pendinginan ikan dan prospek pengelolaan ikan yang menguntungkan masyarakat nelayan. Insya Allah kedepan kita akan bekerjasama dengan CV FIM untuk memajukan sektor perikanan di Aceh Selatan dan Pantai Barat Aceh sekitarnya,” kata Abu Heri Rotterdam.
Sang lulusan sarjana pertanian itu, mengacung jempol kepada pengusaha muda Erli Wadi yang berani berinvetasi untuk kemajuan daerah. Untuk itu, Ia berharap Pemerintah Aceh dan Pemerintah Daerah dapat menyokong sepenuhnya usaha-usaha seperti yang dilakukan Erli Wadi.
“Selain mengembangkan potensi daerah, pengusaha seperti Erli Wadi juga dapat membuka lapangan kerja kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkas Teuku Heri Suhadi, SP.
Sementara itu pengusaha perikanan asal Idi Rayeuk, Aceh Timur, Erli Wadi mengucapkan terima kasih kepada Abu Heri Rotterdam yang telah berkunjung ke perusahaannya. “Ini suatu kebanggaan bagi kami atas kunjungan sosok tokoh visioner yang disenangi rakyat,” ucap Erli Wadi.
Erli sangat bangga punya karekater tokoh seperti sang petani tangguh Abu Heri. Erli menambahkan, beliau adalah tokoh yang jujur, pintar dan punya visi dan misi untuk mengembangkan potensi alam Aceh Selatan untuk kemakmuran rakyat di masa akan datang.
“Sosok seperti Abu Heri Rotterdam adalah sosok yang dibutuhkan Aceh saat ini. Karena selama ini Aceh terlihat krisis dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Jelas, kita masyarakat Aceh hari ini harus bergantung hidup dari komoditi pertanian asal Brastagi, Sumatera Utara. Padahal Aceh punya potensi besar di sektor pertanian seperti yang telah digeluti Abu Heri,” ujar Erli Wadi.
Lanjut Erli juga menyambut baik gagasan Abu Heri yang punya cita-cita besar untuk mengembangkan sektor perikanan di Aceh Selatan dan pesisir pantai barat Aceh menjadi sentra perikanan yang menguntungkan.
Sambung Erli, Ia sangat mengharapkan sosok seperti Abu Heri patut mendapat dukungan masyarakat menjadi pimpinan daerah. Sambung Erli dari analisanya, Abu Heri adalah sosok tokoh yang tidak diragukan lagi untuk membawa Aceh Selatan kedepan menjadi sentra komoditi pala dan daerah perikanan minapolitan di pantai barat Aceh.
“Harapan kita semua di kancah perepolitikannya, Abu Heri dapat membawa perubahan peningkatan ekonomi rakyat untuk kawasan pantai barat Aceh di masa akan datang,” demikian Erli Wadi pengusaha muda Aceh sektor perikanan. []