FREELINENEWS.COM | BIREUEN – Proses pembangunan jembatan Baeley untuk menyambung jembatan Kutablang jalan Banda Aceh-Medan yang putus ditetjang banjir, ditargetkan selesai dua hari lagi atau Jumat (26/12/2025) mendatang.
Amatan dan keterangan diperoleh frelinenews.com dilokasi jembatan Baeley sepanjang 68 meter dibangun personel TNI-AD Zeni Tempur (Zipur) 16 Indrapuri dan Zeni Kodam (Zidam) Iskandar Muda, bekerja sama dengan BPJN Aceh serta jajarannya.
Telah selesai dan telah didorong ke tepi timur, saat ini tinggal 15 meter lagi sampai ke daratan. Sebagai penopang dibawah jembatan itu juga sudah dibangun delapan tiang dengan kedalaman masing-masing 23 meter.
“Pembangunan jembatan Baeley ini ditargetkan selesai dua hari lagi dan nanti dapat dilintasi beban 30 s.d 40 ton,” jelas Fachruddin Asisten Barang Milik Negara (BPM), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Satker Wilayah 1.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Aceh, Isnanda ditanyai freelinenews.com dilokasi juga mengatakan ditargetkan pembangunan jembatan Baeley di jembatan rangka baja Kutablang putus diterjang banjir bisa selesai dalam minggu ini.
“Pembangunan jembatan Baeley ini realisasinya sudah 80 persen tinggal kita dorong ke tepi Medan sekitar 15 meter sampai jarak aman dari tepi dan kita lanjutkan pemasangan lantai dan rangkaian jembatannya.
Terkait maksimal beban kenderaan dan muatan yang dapat melintas nanti sekitar 30 ton dan nanti akan dihitung kembali setelah jembatan selesai, termasuk ketinggian kenderaan yang dapat diizinkan melintas.
Bagi masyarakat yang mau ke lintas timur saat ini bisa menggunakan jalur alternatif melalui jembatan Baeley Teupin Reudep, Kecamatan Peusangan Selatan ke Awe Geutah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng yang disiapkan untuk kenderaan kecil sepeda motor atau roda dua dan roda enam maksimal.
Sedangkan di jembatan Kutablang ini disiapkan untuk semua kenderaan dan kami nanti akan diberlakukan buka tutup jalan karena lebar jembatan Baeley ini hanya empat meter tidak bisa dilalui kenderaan dua arah, terang Isnanda.[Rahmat Hidayat]













