Aceh Timur – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Investigasi dan Advokasi Naggroe Aceh (KANA) Muzakir, menilai pengelolaan media center publikasi dan edukuasi pencegahan COVID-19 Gugus Tugas Kabupaten Aceh Timur, terkesan tertutup dan kurang transparan terhadap rakan –rakan media.
“Menurut informasi yang kami peroleh dari rekan-rekan media, bahwa mereka mengeluhkan terhadap pengelolaan media center gugus tugas COVID-19, yang hingga saat ini pengelolaannya terkesan ditutupi kepada rekan-rekan media. Bahka setelah terkomfirmasinya warga Aceh Timur yang positif COVID, hingga hari ini belum ada konfrensi pers yang dilaksanakan oleh media center gugus tugas,” kata Muzakir kepada freelinenews.com, Senin (10/08/2020) siang.
Padahal kata Muzakir, untuk pengelolaan media center publikasi dan edukuasi pencegahan COVID-19 telah diperuntukkan anggaran. “Kita meminta kepada pihak gugus tugas COVID-19 Aceh Timur, untuk memfungsikan sepenuhnya media dalam melakukan publikasi dan edukuasi pencegahan COVID-19 jangan hanya menggunakan media pemerintah saja, atau media dibawah Dinas Kominfo saja, media lainnya juga harus dilibatkan,” pungkas Muzakir.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Hal itu dibenarkan oleh salah seorang Wartawan Aceh Timur Muhammad Ali, katanya, selama ini pengelolaan media center Gugus Tugas COVID-19 terkesan tertutup dan pilih kasih terhadap pelaksanaan publikasi dan edukuasi pencegahan COVID-19.
“Kabarnya disinyalir ada media tertentu saja yang mendapatkan ruang publikasi dengan anggaran yang besar. Padahal selama ini banyak media yang telah mengupayan publikasi secara maksimal tetang pencegahan COVID-19 kepada masyarakat Aceh Timur,” ujar Muhammad Ali yang juga penasehat Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Timur.
Sementara itu, Kepala Bidang Publikasi dan Edukuasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Aceh Timur Khairul Rizal, SE, Ak, M.Si, MBA, saat dikomformasi freelinenews.com, menyebutkan bahwa untuk pengelolaan Publikasi dan Edukuasi Pencegahaan COVID-19 gugus tugas Aceh Timur telah menganggarkan angaran sebesar lebih kurang Rp 180 juta.
Terkait pengelolaan berita publikasi, dalam media center juga berperan Bagian Humas Sekdakab Aceh Timur, untuk mengelurakan pemberitaan publikasi, kata Khairul Rizal.
Saat disinggung terkait pelaksanaan konfrensi pers, Khairul Rizal mengaku, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, pihak kita akan menggelar konfrensi pers dengan rekan-rekan media Aceh Timur,” pungkas Khairul Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Aceh Timur. (*)
