FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama dengan PT. Medco E&P Malaka melakukan kunjungan Kehormatan ke Bupati Aceh Timur.
Seperti dilansir BPMA, Sabtu (28/05/2025), selain dalam rangka silaturahmi dan penyampaian pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat lingkar tambang.
Dalam pertemuan itu juga dijelaskan tentang program-program di sektor pertanian, peternakan dan perikanan serta program beasiswa untuk anak-anak SD hingga SMU.
Serta program bagi lulusan Universitas dilakukan program peningkatan kompetensi dalam bentuk pemagangan hingga sertifikasi, sehingga dapat berdaya saing dan peluang pekerjaan akan terbuka lebar.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.S.I., menerima langsung Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Muhammad Makmun yang didampingi oleh General Manager Medco E&P Malaka, Tutu Paniji.
Bupati Aceh Timur meminta pengelolaan program Pemberdayaan Masyarakat dan CSR agar berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh Timur, hal tersebut akan berdampak positif, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat lingkar tambang khususnya dan masyarakat Aceh Timur pada umumnya.
“Kolaborasi yang baik dapat memberikan nilai tambah dan kegiatan hulu migas dapat berjalan lancar, berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lingkar tambang dan lingkungan” ungkap Bupati Al- Farlaki.
Jadi keberadaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur dapat di rasakan langsung oleh Masyarakat disekitarnya, tutup nya.
Dalam pertemuan tersebut Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Muhammad Makmun menyampaikan 3 aspek hak dasar yang di harapkan dapat dipenuhi untuk masyarakat lingkar tambang yaitu Hak pendidikan anak, hak kesehatan, dan hak peningkatan ekonomi masyarakat lingkar tambang.
Harapannya ketika hak dasar ini dapat terpenuhi maka tidak akan ada kesenjangan yang terlalu signifikan di masyarakat sekitar. BPMA meminta dukungan dari Bapak bupati, kiranya program-program yang dilaksanakan dapat bersinergi dan kolaborasi sehingga target -target yang di harapkan dapat dicapai bersama-sama.
Konsep CSR yang akan diterapkan menggunakan Metode pentahelix yaitu kerja kolaborasi yang melibatkan lima elemen utama yaitu pemerintah, perusahaan, akademisi, komunitas, dan media untuk mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan” pungkas Muhammad Makmun.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa telah melaksanakan progran tanggung jawab sosial sejak awal bahkan sebelum berproduksi dengan fokus pada bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan dan Infrastruktur. Medco E&P juga akan terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur serta pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan program sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.[]