FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menekankan kepada seluruh keuchik dan perangkat gampong untuk mempercepat pendataan warga terdampak secara akurat dan valid.
“Keuchik dan perangkat gampong agar mempercepat pendataan. Kirimkan data yang riil, tidak manipulatif. Jika ada kesalahan data, jangan salahkan kami apabila bantuan pembangunan nantinya tidak terakomodir secara menyeluruh,” tegas Bupati Al- Farlaky menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana di Gampong Alue Iei Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Rabu 24 Desember 2025.
Dalam kunjungan itu, Bupati Al-Farlaky bertatap muka langsung dengan para pengungsi untuk mendengar berbagai persoalan yang mereka hadapi, termasuk kondisi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.
Selain bantuan logistik, Bupati juga membawa tim medis beserta obat-obatan, genset, tenda pengungsian, serta kebutuhan pokok lainnya untuk mendukung kebutuhan para pengungsi.
“Semua gampong yang terdampak paling parah di Kecamatan Pante Bidari telah kita sambangi. Ini bagian dari komitmen saya sebagai kepala daerah untuk bertindak cepat dan tanggap dalam situasi darurat banjir dan longsor,” ujar Bupati Al-Farlaky di sela-sela kunjungan.
Untuk penanganan lanjutan, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terus menggenjot program pemulihan, baik rehabilitasi maupun rekonstruksi pascabencana.
Guna mendukung hal tersebut, Bupati meminta para keuchik dan perangkat gampong agar segera mempercepat pendataan warga terdampak secara akurat dan valid.
Untuk kebutuhan hunian sementara, Bupati juga menaruh perhatian serius dengan menyalurkan tenda bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Khusus di wilayah pedalaman Pante Bidari, ia masih menemukan hunian sementara yang tidak layak.
“Kami minta Pak Keuchik segera melaporkan jika masih ada warga yang belum mendapatkan tenda atau kebutuhan pokok lainnya. Kirimkan data kepada kami dan akan segera kami respons,” imbuh Al-Farlaky.
#Empat Titik Pengungsian Masih Menggunakan Tenda
Sementara itu, Keuchik Gampong Alue Iei Mirah, Anwar, menyampaikan bahwa sebanyak 477 kepala keluarga (KK) di gampong tersebut terdampak banjir, dengan 161 KK di antaranya kehilangan tempat tinggal.
Ia menambahkan, hingga kini terdapat empat titik lokasi pengungsian yang masih menggunakan tenda dan telah berlangsung sekitar 22 hari pascabencana.
Menurut Anwar, kehadiran Bupati Al-Farlaky sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dengan bantuan tenda pengungsian. Selain itu, bantuan logistik lainnya juga telah diterima sebelumnya melalui Pemerintah Kabupaten Aceh Timur lewat kantor camat.
“Ini menjadi harapan besar bagi kami. Kehadiran Pak Bupati yang mendengar langsung keluhan masyarakat sangat berarti. Kami perangkat desa akan bekerja maksimal, mulai dari tanggap darurat hingga pendataan yang valid agar kondisi gampong kami bisa pulih kembali seperti semula,” pungkas Anwar.
Usai dari Gampong Alue Iei Mirah, Bupati Al-Farlaky juga menyalurkan bantuan ke beberapa titik lainnya, yakni Seuneubok Tuha, Seuneubok Saboh, dan Buket Bata. Dalam setiap kunjungannya, Bupati sengaja berinteraksi langsung dengan warga untuk memastikan seluruh bantuan yang telah dikirim benar-benar diterima oleh masyarakat. []













