FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky bersama Tim penanganan bencana daerah menorobos jalan berlupur dari Kecamatan Penaron menuju Kecamatan Serbajadi yang selama ini dilaporkan terisolir akibat banjir bandang yang melanda daerah ini.
“Jika kami selaku pemerintah daerah tidak berupaya menerobos, ribuan warga yang saat ini terisolir akibat banjir, mereka akan kelaparan,” kata Bupati Al-Farlaky, Selasa (2/11/2025).
Meski jaraknya mencapai puluhan kilo meter dari Peunaron ke Serbajadi (Lokop), namun dengan penuh semangat Bupati Al Farlaky dan rombongan sigap mengarungi ruas jalan yang dipenuhi lumpur.
“Kami setelah menorobos daerah kecamatan Peunaron, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Serbajadi. Dimana kedua kecamatan ini telah terisolir selama tujuh hari akibat banjir bandang,” kata Bupati Al-Farlaky.
Bupati Al- Farlaky menambahkan, Peunaron merupakan daerah paling parah terdampak banjir bandang. Katanya, longsoran tanah menutup seluruh akses jalan utama, sementara beberapa jembatan putus tersapu arus banjir.
“Kita telah dapat menerobos daerah yang telah terisolir selama tujuh hari akibat banjir, hal ini juga kita laporakan kepada Presiden, kepada Gubernur Aceh,” kata Bupati Aceh Timur.
Lanjut Bupati Al-Farlaky, bantuan untuk Lokop juga telah diantar oleh Gubernur Aceh H Muzakir Manaf dan Tim dengan menggunakan helicopter pada Selasa (02/11/2025) siang.
Bupati menjaskan juga, bahwa pihaknya telah membagi enmpatTim untuk penyaluran bantuan kemanusiaan di empat kecamatan terisolasi akibat banjir bandang, yakni Kecamatan Serbajadi, Kecamatan Peunarun, Kecamatan Simpang Jernih, dan Kecamatan Pante Bidari.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok, air mineral, dan obat-obatan. Sebelumnya Bupati Al Farlaky, sempat meminta BNPB untuk mengirim helicopter ke Aceh Timur agar dapat menjangkau daerah yang terisolir, seperti Kecamatan Simpang Jernih.
“Masih banyak masyarakat kami yang masih terisolir, untuk itu kami sangat membutuhkan yang belum dapat mengakses karena jalur transportasi terputus akibat longsor,” demikian Bupati Al Farlaky. []












