FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur, Lismawani Iskandar Al-Farlaky, S.Pd., M.Ag, mengapresiasi PT. Medco E & P Malaka saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) Kecamatan Indra Makmur, Kamis (19/06/2025).
RPIA selama ini telah menjadi salah satu pusat aktivitas pemberdayaan di wilayah operasional Medco E&P Malaka, melalui berbagai kegiatan seperti Posyandu rutin, layanan gizi tambahan, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta pelatihan peningkatan ekonomi keluarga.
Dalam sambutannya, Lismawani menyampaikan apresiasi atas peran aktif Medco E&P Malaka dalam mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan ibu dan anak di Aceh Timur, melalui kegiatan di RPIA.
Lisma Al- Farlaky mengatakan, rumah Pemberdayaan ibu dan anak (RPIA) ini sangat penting sebagai program kolaborasi bersama yang fokus pada kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi Blok A.
“Saya berharap seluruh kegiatan yang berlangsung di RPIA ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua elemen masyarakat. Dan saya minta kepada pihak perusahaan agar kedepannya program-program unggulan yang telah memberikan dampak kepada masyarakat dapat juga di terapkan untuk ke seluruh kecamatan Aceh Timur, selain di Indra Makmur dan Julok,” ujar Lismawani.
Sementara itu, Manager Field Relations & Security PT Medco E&P Malaka, Andry Hapsary, menyambut baik kunjungan, arahan, dan dukungan dari Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur tersebut. Menurut Andry, RPIA merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial yang berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat.
“Kehadiran Ibu Ketua PKK dan Bunda PAUD Aceh Timur menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat kualitas program sosial kami di lapangan. Kami sangat terbuka terhadap masukan dan kolaborasi yang dapat memperluas jangkauan manfaat program ini, demi mendukung terwujudnya Aceh Timur yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya, khususnya dari sisi pemberdayaan ibu dan anak,” demikian Andy Hapsary.[]