Terkait tindak pidana Korupsi dugaan Penyimpangan dalam Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah untuk Masyarakat Korban Konflik pada Badan Reintegrasi Aceh Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Aceh Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P), Pengurus beserta Anggota Kelompok serta Para Keuchik dan Camat diperiksa tim penyidik Kajati Aceh.
FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh melalui Plt Kasi Penkum Kejati Aceh Ali Rasab Lubis, SH dalam relis pers yang diterima freelinenews.com, Selasa (21/05/2024) petang, menyebutkan, bahwa pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024 dan hari Selasa tanggal 21 Mei 2024 bertempat di ruang pemeriksaan Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Aceh Timur telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Sebanyak 50 (lima puluh) orang saksi yang terdiri dari Pengurus beserta Anggota Kelompok diduga penerima serta Para Keuchik dan Camat tempat lokasi Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah untuk Masyarakat Korban Konflik pada Badan Reintegrasi Aceh Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Aceh Timur.
Lanjutnya, dimana sebelumnya terhadap saksi-saksi tersebut telah dilakukan pemanggilan secara sah oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Aceh dalam rangka Penyidikan Perkara Tindak Pidana Korupsi dugaan Penyimpangan dalam Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah untuk Masyarakat Korban Konflik pada Badan Reintegrasi Aceh Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Aceh Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P).
Selanjutnya terhadap hasil dari perolehan pemeriksaan saksi-saksi dipergunakan dalam rangka pembuktian, demikian Plt Kasi Penkum Kejati Aceh Ali Rasab Lubis, SH.
Salah seorang keuchik di Kecamatan Nurussalam kepada freelinenews.com mengaku dirinya telah dua kali dipanggil dan diminta keterangan oleh pihak Kajati Aceh di Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Timur.
“Hari ini kali kedua saya dipanggil dan saya telah menjelaskan dengan sebenarnya kepada penyidik jaksa. Bahkan pada pemeriksaan kedua kali ini saya juga harus ke lokasi tambak di Bagok,” demikian kata Keuchik singkat. []