FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Pemuda Simpang Ulim Ultimatum Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk segera membuka pasar baru di kecamatan tersebut.
“Kami seluruh KPA Sagoe Simpang Ulim dan Pemuda daerah ini, mengultimatum Pemkab Aceh Timur dalam pekan ini, pasar baru yang telah dibangun sejak tahun 2020 tersebut harus segera difungsikan sebagaimana mestinya,” kata ketua KPA Simpang Ulim, Tgk Fadhil Muhammad,SH, kepada freelinenews.com, Minggu (25/12/2022).
”Untuk apa anggaran Negara mencapai Rp3,8 miliar diperuntukkan untuk pembangunan pasar itu, jika pasar tersebut tidak difungsikan,”papar Mantan Kombatan GAM itu.
Kata Tgk Fadhil, mengaku, dirinya sejak masih menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Timur dengan susah payah memparjuangkan agar pasar baru di bangun di Kecamatan Simpang Ulim.
“Kita sangat menyayangkan jika pasar baru tersebut sudah sekian lama tidak dfungsikan. Pasar tersebut nantinya akan mengalami kerusakan. Kami kasih waktu satu minggu kepada Pemkab Aceh Timur untuk memfungsikan pasar tersebut. Jika tidak mampu difungsikan, lebih baik dibongkar saja,” tegas Panglima KPA Simpang Ulim.
Sementara itu, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, Khrurradi atau yang akrap disapa JK, kepada freelinenews.com, mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari telah menyerahakan contoh format SK kepengurusan pasar kepada Camat Simpang Ulim.
“Surat pelimpahan pengelolaan sudah kita serahkan sejak camat Iswandi, S.Sos menjabat, dan baru-baru ini kita juga telah turun ke Simpang Ulim menjumpai Muspika meminta untuk segera membuka pasar baru tersebut dan menyerahkan contoh format SK pengurus,” paparnya.
Ia juga menambahkan, bahwa Pembangunan pasar itu kewenangan Dinas Perdagangan, namun untuk operasionalnya kita serahkan kepada pihak kecamatan.
Semantara Camat Simpang Ulim, Rusamin, SE, menjawab, bahwa kunci pasar tersebut masih berada di pihak Dinas Perdagangan Aceh Timur.
“SK pengurus sudah selesai semua, jika ada kunci, besok saya fungsikan pasar baru tersebut. Tidak mungkin kami harus membongkar kuncinya, nanti salah lagi dengan aturan,” demikian jawab Rusamin singkat. []