FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Warga Gampong Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, yang rumahnya hilang kini menempati tenda darurat di bekas lokasi rumahnya yang telah hancur diterjang banjir bandang, butuh bantuan tenda.
Pantauan freelinenews.com, Sabtu (20/12/2025), dalam perjalanan sepanjang Gampong Pante Rambong tidak terlihat satu pun tenda warna orange bertulisan BNPB.
Sepanjang jalan desa itu tampak tenda-tenda bekas menjadi kemah sejumlah keluarga yang dihiasai tumpukan kain bercampur lumpur di depannya.
“Inoe kamoe tinggai di bawah tenda darurat yang kecil bersama keluarga, kami khawatir saat hujan, karena tenda untuk atap kami berbekal tenda bekas yang bocor,” kata Maulida (35) warga setempat kepada freelinenews.com, Sabtu (20/12/2025).
Maulida dan 150 warga Gampong Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari lainnya, sangat mengharapkan bantuan tenda dari donatur. “Kami butuh tenda dan tikar, tempat kami sekarang sangat-sangat tidak layak huni,” ujar Maulida.
Hal sedana juga dikatakann oleh Sekdes Pante Rambong, Zulkifli. Katanya, kebutuhan darurat untuk warganya saat ini adalah tenda untuk warga yang kehilangan rumah.

“Sedih Ketika hujan malam hari, terlihat ada ayah yang duduk kehujanan sambal memegang ujung tenda agar tidak masuk air membasahi anak dan istrinya. Ini nyata lo terjadi. Kami mohon jika ada donatur, bantulah tenda, agar beban warga kami sedikit ringan,” ujar Zulkifli.
Kondisi Gampong Pante Rambong saat ini, tidak seperti dulu. Hiruk pikuk masyarakat kini berubah menjadi kelam pasca banjir bandang.
Banyak keluarga di sana selain kehilangan tempat tinggal dan mereka harus mendiami tenda-tenda darurat, meraka juga kehilangan mata pencarian. Sesungguhnya mereka butuh perhatian. []













