FREELINENEWS.COM – Andi Riski (18) putra binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) Meteor Blang Nisam, Indra Makmur, salah satu dari 10 wasit Aceh Timur yang berkesempatan mengikuti kursus wasit c3 yang dilaksanakan di Takengon, pada 1 – 7 Oktober 2024 lalu.
“Alhamdulillah, salah satu putra binaan SSB Meteor berkesempatan mengikuti kursus wasit c3 yang dilaksanakan di Askap PSSI Takengon,” ujar Direktur/ Pelatih SSB Meteor Ruben kepada freelinenews.com, Kamis (10/10/2024).
Ruben menjelaskan, bahwa Andi Riski merupakan wasit muda termuda sepak bola termuda di Aceh Timur yang telah mendapat lesensi c3.
“Alhamdulillah, kita telah mempunyai wsit muda. Andi merupakan generasi penerus perwasitan Askab PSSI Aceh Timur,” ujar Ruben pelatih yang pernah mancicipi pelatihan di PSS Sleman.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Ruben juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Medco E & P Malaka yang telah memfasilitasi keberangkat Andi Riski mengikuti kursus wasit di Takengon.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Medco E & P Malaka untuk menciptakan generasi muda yang trampil di di dunia olah raga,” ucap Ruben.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Aceh Timur Muhammad Adam, melalui Sekretaris Askab PSSI Aceh Timur H. Hasbi kepada freelinenews.com menjelaskan, Askab PSSI Aceh Timur mengirim 10 calon wasit c3 ke PSSI Aceh Tengah.
Adapun yang dikirim adalah, Andi Riski (Indra Makmur), Irwan Andi (Madat), Amiruddin (Idi Tunong), M. Yasak (Idi Rayeuk), M. Nanda Sidroe (Pante Bidari), Fakhrurrazi (Indra Makmur), Tarmizi (Idi Tunong), Rizki Ramadhan (Sp. Ulim), Muhammad Rizal (Pante Bidari) dan M. Nur Huda (Sp Ulim).
“Dari sepuluh peserta, Andi Riski Indra Makmu merupakan peserta termuda 19 tahun. Kami Askab PSSSI Aceh Timur mengucapkan terima kasih kepada Medco E & P Malaka yang telah memfasilitasi dua peserta dari Indra Makmur,” papar H. Hasbi.
Wasit senior Aceh Timur H. Hasbi menambahkan, komitmet pihak perusahan Migas Aceh Timur memajukan dunia sepak bola terlihat ketika membantu pengiriman dua wasit di kursus wasit c3 ini.
“Kehadiran mereka 10 wasit baru ini dapat menutupi krisis wasit sepak bola di Aceh Timur. Semoga kedepan perusahaan Migas Blok A Medco E & P Malaka terus mensuport kegiatan sepak bola di Aceh Timur ini sejak usia dini,” demikian H. Hasbi. []
