FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Bentuk protes warga terhadap lubang jalan lintas Nasional Banda Aceh- Medan kawasan Desa Beunot, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, terus berlanjut. Sehari yang lalu terlihat sebatang pandan ditanam ruas jalan daerah itu. Hari ini di lubang lainnya, Kamis (20/11/2020) siang, kembali ditanam sebatang pohon pisang.
Pantauan freelinenews.com, siang tadi pohon pisang sengaja ditanam di lubang ruas jalan sebagai rambu, agar masyarakat hati-hati melewati kawasan tersebut. Menurut warga daerah itu, setiap hari ada saja terjadi kecelakaan akibat terperosok ke lubang jalan.
“Beberapa lubang daerah itu sangat berbahaya, dan kerap terjadi kecelakaan. Kemarin ada satu keluarga bersama anaknya yang mengendrai sepda motor jatuh setelah terperosok ke lubang jalan daerah itu mengalami luka-luka,”ujar Abdullah warga Bagok yang saban hari melintas bekerja ke Ibu Kota Aceh Timur.
Selain itu, lubang jalan daerah itu sangat menganggu kelancaran lalu lintas dari dua arah. Bahkan ruas jalan di sana juga tergenang air hujan yang meluap dari kebun warga.
Masyarakat pengguna jalan sangat mengharapkan Satker Jalan Nasional Provinsi Aceh untuk segera menangani dan memperbaiki ruas jalan daerah itu. (*)