Aceh Timur – Bupati Aceh Timur H. Hasballah. H. M. Thaib, SH bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten setempat, pagi tadi, Senin (13/04/2020),memantau aktifitas perairan Selat Malaka kawasan Aceh Timur dengan menggunakan Helikopter milik POLRI dari Polda Aceh.
“Polda Aceh bersama Forkompimda di Aceh Timur terus memantau kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang melalui jalur laut, guna melakukan edukuasi untuk dapat melakukan isolasi mandiri,” ujar Bupati Aceh Timur atau yang akrab disapa Rocky.
Tambah Bupati, hingga saat ini belum ada TKI yang terpantau melakukan jalur laut pulang dari Malaysia ke Aceh Timur. Karena mayoritas dalam sebulan terakhir para TKI menggunakan jalur udara melalui Bandara Internasional Kualanamu dan juga melalui perairan ke Pelabuhan Tanjungbalai, Sumatera Utara.
“Akan tetapi, pihak kita tetap menghimbau agar para TKI yang sudah pulang dan tiba di tanah air segera melakukan isolasi mandiri hingga 14 hari kedepan,” ujar Bupati Rocky.
Katanya, isolasi mandiri tersebut, tidak lain hanya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Aceh Timur. Apalagi para TKI yang pulang dari negara terjangkit di Asia Tenggara.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”“Begitu juga dengan tenaga kerja dari beberapa daerah terjangkit seperti Jakarta Sumut agar melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa harus melakukan kontak dengan keluarga dan tetangga hingga 14 hari lamanya,” sebut mantan kombatan itu.
Sementara itu, KBO Ditpolairud Polda Aceh, AKBP Sulasnawan, didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK. MH, dalam kesempatan yang sama menambahkan, Polda Aceh akan terus memperketat pengawasan perairan di pantai timur Provinsi Aceh. Tujuannya untuk mencegah kepulangan TKI baik dari Malaysia ke Aceh atau sebaliknya.
“Dalam rangka pemantauan ini, Polda Aceh mengerahkan lima unit kapal patroli laut dan satu unit helikopter. Patroli ini sasarannya tentu untuk mencegah berbagai kemungkinan seperti penyelundupan TKI dan mempersempit aksi kejahatan lainnya,” ujar AKBP Sulasnawan seraya meminta, TKI yang sudah tiba segera mengisolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Aceh pada umumnya. (*).
