Idi Rayeuk – Prilaku buang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan di lingkungan kita adalah sebuah kebaikan. Setiap kebaikan itu, meskipun kecil akan mendapatkan balasan pahala yang sangat besar.
Hal itu dikatakan Bupati Aceh Timur, H. Hasballah H. M. Thaib di sela-sela acara gotong royong massal seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam kota Idi Rayeuk, Kamis (17/10/2019), pagi.
Kata Bupati, anjuran mengerjakan kebaikan telah tersurat dalam Al- Quran, seraya Ia mebacakan ayatnya, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Surat az-Zalzalah ayat 7 dan 8).
Sambung Bupati, prilaku membuang sampah pada tempatnya, merupakan ciri umat Islam yang mendengarkan perintah Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, kata Bupati, Rasulullah SAW, dalam hadistnya mengatakan bahwa membuang sampah pada tempatnya termasuk amalan sedeqah.
“Buanglah duri sampah dari jalan. Sesungguhnya, hal demikian itu termasuk sedeqahmu (sama dengan sedekah)” (HR. Bukhari). sebut Bupati Rocky.
Berdasarkan dalil di atas, maka Bupati Aceh Timur atau yang akrab disapa Rocky, mengajak semua masyarakat Aceh Timur, untuk selalu membudayakan prilaku buang sampah pada tempatnya.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”
“Jika kita lihat dari kaca mata kebersihan, buang sampah pada tempatnya merupakan salah satu prilaku hidup sehat. Jika lingkungan kita bersih dari tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyegat, maka kita juga akan selalu sehat dan jauh dari penyakit yang menular,” papar Bupati Rocky.
Sambungnya, sampah-sampah kecil bekas bungkusan makanan dan minuman yang berserakan di jalan juga sangat mempengaruhi keindahan lingkungan, dan memeberikan kesan kumuh.
“Ketika lingkungan kita bersih, maka akan melahirkan keindahan. Tampak keindahan itu akan memberikan kesan kebahagian kepada diri kita, dan masyarakat pada umumnya. Pada intinya prilaku membuang sampah pada tempatnya, adalah salah satu ciri-ciri kita sebagai ummat beriman dan Muslim yang taat kepada ajaran agama kita yang mulia ini, ” ucap Bupati H. Hasballah H. M. Thaib, yang juga Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluluh Indonesia (APKASI) Aceh. (*)
