Aceh Timur – PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Timur, terus berupaya memerangi kondisi gagal tumbuh dan kekurangan gizi kronis (stunting) pada balita di sekitar area operasinya di Kabupaten Aceh Timur.
“Anak merupakan aset bangsa yang harus diperhatikan sehingga mereka menjadi generasi yang kuat untuk membangun bangsa dan negara ini,” kata Umi Selfiana B. Aulia, S.Si, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana, dari DP3AKB Kabupaten Aceh Timur, pada acara penyuluhan di Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) binaan Medco E&P dan Medco Foundations di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kamis (21/7/2022) siang.
Sementara itu, VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, Perusahaan merencanakan terus bersinergi untuk fokus pada program kesehatan masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
“Fokus program community development Medco E&P salah satunya adalah pencapaian target penurunan prevelensi stunting nasional,” kata Arif Rinaldi.
Tambahnya, sebelumnya pada 15 Juli lalu, Medco E&P Malaka juga telah menyelenggarakan penyerahaan paket susu dan makanan tambahan bagi bayi, balita dan ibu hamil menyusui untuk 1500 jiwa di desa-desa sekitar area operasi.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Tim CSR Medco E&P Malaka dan Medco Foundation, juga didukung oleh Tim Puskesmas Aceh Timur dan Fasilitator RPIA Kecamatan Indra Makmu. Selama acara selain pemaparan dan diskuisi tentang stunting juga dilakukan pemberian paket makanan tambahan untuk ibu dan balita. []