FREELINENEWS.COM | IDI – Mewakili Dandim 0104 Aceh Timur, Komandan Koramil (Danramil) 05/Idi Rayeuk Kapten Inf Suharno, mengajak tokoh masyarakat dalam wilayah Aceh Timur untuk melawan peredaran narkoba, yang ditengerai dewasa ini telah menjadi musuh bangsa yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu dipaparkannya pada acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan Badan Kesbang Pol Aceh Timur, Selasa (06/08) pagi di Aula Sebarbaguna, Idi. Menurutnya perang candu (narkoba) adalah salah satu parang yang dapat menghancurkan generasi bangsa.
“Pengaruh narkoba dapat merobohkan kecintaan anak bangsa terhadap negerinya sendiri, dan dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu kami dari TNI dan Polri mangajak masyarakat untuk bahu membahu menjaga keutuhan NKRI dengan melawan perdaran narkoba yang telah merambah sendi-sendi kehidupan masyarakat kita,” ajak Kapten Inf Suharno.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekdakab Aceh Timur, M. Amin, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa perkembangan globalisasi saat ini sangat berpengaruh pada kondisi disuatu negara.
[artikel number=3 tag=”https://freelinenews.com/bapeda-aceh-tinjau-program-csr-pt-medco-ep-malaka/”]
“Kuatnya arus globalisasi apalagi dibarengi dengan masuknya budaya asing menjadi salah satu ancaman dan menimbulkan kekhawatiran terhadap tata nilai, norma-norma dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang berpegang pada sila-sila dari Pancasila,” papar M. Amin.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Timur, Adlinsyah, S. Sos, M. AP dalam laporannya menyampaikan, bahwa sosialisasi empat pilar kebangsaan untuk tokoh masyarakat di lingkungan Pemkab Aceh Timur dilaksanakan selama satu hari berdasarkan surat keputusan Bupati.
“Adapun pemateri pada acara ini adalah Dandim 0104 Aceh Timur (Mewakili), Kapolres Aceh Timur(Mewakili), dan Dr. Fuadi, SH. M.H Dekan Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa. Peserta sosialisasi sebanyak 100 orang yang meliputi tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, LSM dan Mahasiswa,” pungkas Adlinsyah. (*)