FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Karena debit air tidak tersedia dari proyek Dana Desa, masyarakat Desa Asan Tanjung Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, memohon PDAM Tirta Peusada dapat menyambung pipa distribusi ke desa mereka.
“Di desa kami ada bangunan tower bak air yang dibangun dari sumber anggaran proyek Dana Desa tahun 2015-2016, namun karena debit air dari sumur bor tidak ada, maka proyek tersebut hingga saat ini tidak berfungsi,” kata Syahbuddin Kepala Desa Asan Tanjung, kepada freelinenews.com, Rabu (07/04/2021) siang.
Lanjut Syahbuddin, kondisi air bersih di desanya sangat sulit karena, desa tersebut terletak dikawasan pesisir tambak. “Air sumur di desa kami, kondisinya asin dan kuning, untuk mendapatkan air bersih warga kami harus beli air atau mengangkut dari desa lain,” papar Keuchik Syahbuddin.
Untuk itu, pihaknya dan warga Asan Tanjung meminta pihak PDAM Tirta Peusada Aceh Timur untuk dapat menyambung pipa ditribusi ke desa mereka.
“Karena desa kami terletak dilintasan pipa distribusi PDAM dari Lhoknibong ke Idi Rayeuk, persisnya dipinggir jalan lintas Nasional, jadi dua atau empat batang pipa, masyarakat kami sudah dapat terlayani dengan PDAM Aceh Timur,” pungkas Kades Asan Tanjung.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Peusada, Iskandar, SH, saat dikomfirmasi membenarkan pihaknya baru-baru ini mendapat permohonan dari warga Desa Asan Tanjung terkait penyambungan pipa ke desa mereka.
“Pihak kita telah melakukan pengecekan ke lokasi, bahwa untuk penyambungan pipa ke desa tersebut sangat dekat. Untuk penyambungan pipa PDAM ke sistem Proyek dana desa tersebut, kita akan lakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Nurussalam,” ujar Iskandar.
Ia berharap pihak Desa Asan Tanjung melalui Camat Nurussalam dapat mengajukan permohonan ke Pemerintah Aceh Timur. “Sehingga dalam waktu dekat ini PDAM Tirta Peusada dapat langsung melakukan pemasangan pipa ke desa tersebut,”pungkas Iskandar. (*)