Headline

Diskusi Ketua YARA Nyak Tafar Dengan Buruh Kebersihan Aceh Timur

FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR –  Tradisi meugang di Aceh adalah tradisi pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman seakmpung dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Tradisi Meugang juga dimanfaatkan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin, SH, sembari berkumpul dengan keluarga, Ia juga tidak luput berbelanja ke pasar dan berbincang dengan pedagang di pasar Kuta Binje Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Tmur.

Seperti ditulis di akun istagramnya Rabu (22/3/2023) saat Safaruddin sedang membeli bumbu mie, Ia sempat berbincang dengan salah satu tenaga kebersihan yang sangat kenal dengan dirinya.

“Saya sangat terkejut, ketika tenaga kebersihan itu mendekati saya dan mengatakan bahwa gaji mereka saat ini sudah turun dari Rp 600 ribu menjadi Rp500 ribu/bulan.”cerita Safaruddin dalam postingannya.

Kata Safaruddin, pada tahun 2007 lalu, Ia juga pernah bertemu dengan tenaga kebersihan di pasar kelahirannya itu. Kala itu, tenaga kebersihan juga mengatakan gajinya Rp600 ribu/bulan.

Padahal beban kerja mereka  sangat berat dan semua orang tidak mampu bekerja termasuk dirinya. Apalagi di hari libur mereka juga tetap bekerja.

“Saya heran, tujuh tahun lalu gaji mereka Rp 600 ribu/bulan, sekarang anehnya gaji mereka turun menjadi Rp500 ribu/bulan bukan naik, biasanya bertambah tahun semakin naik,” papar Safaruddin Putra Kelahiran Julok itu.

Safaruddin meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk menghargai tenaga kebersihan di daerah ini dengan Upah Minimum Provinsi saat ini.

“Ini miris sekali, gaji tenaga kebersihan masih di bawah UMP. Seharusnya mereka dibayar gajinnya sesuai dengan UMP karena pekerjaan mereka sangat beharga, dan patut dihargai dengan gaji yang lumayan,” demikian  Ketua YARA Safaruddin,SH. []

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d bloggers like this: