Harapan masyarakat lingkar tambang, dalam rapat tersebut, bahwa bau yang selama ini telah mengusik ketenangan warga dapat segera dihentikan, sehingga masyarakat merasa nyaman.
Sementara itu General Manager Medco E&P Malaka Susanto, dalam rapat tersebut menguraikan bahwa dalam penyelesian persolan bau, selain pihak perusahaan mengudang para pihak untuk melakukan monitoring, dalam hal ini tim monitoring dari Institut Pertanian Bogor (IPB), perusahaan juga berencana bekerjasama dengan keuchik beberapa desa yang diangap selama ini adanya bau itu muncul.
“Karena monitoring yang dilakukan oleh Tim IPB waktunya sangat terbatas, tidak bisa setiap hari berada di sana, mereka hanya tiga hari melakukan pengambilan sample dalam waktu 24 jam,” jelasnya.
Susanto menambahkan, sekali lagi, pihaknya tidak menyangkal adanya bau. Karena anggota Security perusahaan dilapangan juga mencium bau.
“Bahkan tim kami ketika juga datang ke lapangan, itu juga mendapat informasi yang sangat jelas dari masyarakat, bahwa bau itu ada. Tapi bau atau gas yang tercium tersebut berasal dari mana, ini yang mungkin sama-sama harus kita duduk secara jernih untuk melihat apakah ada sesuatu masaalah terhadap pabrik yang dioperasikan oleh Medco,” kata Susanto.
Baca ke Halaman Selanjutnya ………