FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Dua ABK Kapal Nelayan KM Rezki Laot berhasil meloloskan diri dengan menggunakan boat jalur, saat KM Rizki Laot disergap angkatan laut Negara Thailand, pada Jumat (09/04/2021) sekira pukul 07.00 pagi.
Adapun dua ABK KM Rizki Laot yang berhasil meloloskan diri, yakni Faizal (17) warga Desa Blang Geulumpang Kecamatan Idi Rayeuk, dan Abdurrahman (20) warga Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
“Saat KM Rizki Laot ditangkap kami berdua berada di boat jalur dengan jarak lebih kurang 30 meter dari boat induk kami (KM Rizki Laot), saat kami melihat boat induk telah di sergap oleh angkatan laut Thailand, kami langsung potong tali yang terikat ke boat induk dan langsung melarikan diri,” kisah Faizal saat diwawancarai freelinenews.com, Minggu (11/4/2021) pagi di rumahnya.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Lanjut Faisal, setelah keduanya berhasil melarikan diri dengan boat jalur, lalu keduanya mengikuti satu boat pukat dari Lam Pulo Banda Aceh, dan keduanya tiba di PPS Lam Pulo Banda Aceh pada Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 5.00 pagi.
Boat jalur KM Rizki Laot, dititipkan di PPS Lam Pulo, kemudian keduanya pulang ke Aceh Timur dengan mengunakan bus penumpang. “Tadi pagi kami sampai di PPN Idi, dan saya langsung di jemput ibu saya Yusnidar (47) di terminal Idi,” ujar Faizal.
Yusnidar ibunda dari Faizal mengaku, 3 orang anaknya bekerja sebagai ABK KM Rizki Laot, yakni, Faizal yang berhasil kabur, dan abangnya dua kakak kandung Faizal yakni, Ramadhani (24) dan Husaini (27) saat ini masih bersama 32 ABK KM Rizki Laot yang telah ditangkap angkatan laut Negara Thailand.
“Dua lagi anak saya masih telah ditangkap di Thailand. Saya berharap kepada Pemerintah Aceh dapat melakukan lobi kepada Pemerintah Thailand agar dua lagi anak saya dapat pulang ke kampung, karena kasian cucu saya(dari anaknya Husaini) masih kecil-kecil,” harap Yusnidar.
Bupati Rocky Koordinasi dengan Kemenlu
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah H. M. Thaib kepada freelinenews.com, melalui pesan WA, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kementrian Luar Negeri, Direktur Asia Tenggara, terkait KM Rizki Laot yang ditangkap angkatan laut Negara Thailand.
Menurut informasi yang diperoleh Bupati, bahwa Konsulat RI di Songkla Thailand telah mendapat laporan dari otoritas Thailand, bahwa saat ini semua ABK KM Rizki Laot dalam penanganan otoritas Thailand. Mereka semua dilaporkan dalam keadaan sehat dan sedang dilakukan proses protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19.
“Informasi yang kita peroleh, KRI Songkla rencananya besok akan berangkat ke lokasi, tempat ditahannya seluruh ABK KM Rizki Laot, di Phang Ga Thailand. Pihak kita Pemkab Aceh Timur akan terus melakukan koordinasin dengan semua pihak, terkait KM Rizki Laot ini,” pungkas Bupati Rocky. (*)
