Tim akademisi dan peneliti tersebut akan mendeteksi kualitas udara di lokasi sekitar CPP termasuk area yang dilaporkan oleh masyarakat. Hasil dari tim ini akan menjadi acuan bagi Perusahaan untuk langkah penanganannya. Selain melibatkan pihak ketiga, Perusahaan juga nantinya akan melibatkan pemangku kepentingan setempat dalam melakukan sosialisasi kondisi terkini.
Dikesempatan yang sama, tim medikal Medco terus berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat dalam menangani para korban terduga paparan bau serta tim publik Affair Medco secara paralel melakukan sosialisasi serta melakukan kampanye menyangkut mitigasi paparan bau yang di duga berasal dari area CPP Medco.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar proses observasi ini dapat berjalan sesuai rencana sehingga permasalahan ini dapat segera terpecahkan,” ujar Manager Fields Relations PT Medco E&P Malaka Dedi Sukmara.
Sambung, Dedi Sukmara, Pihak perusahaan sejak awal tidak mungkin memiliki itikat buruk membawa dampak negatif kepada warga seperti gangguan bau yang dirasakan oleh masyarakat sekitar area CPP. Malah sebaliknya, Itikad baik berupa peningkatan kualitas kesehatan masyarakat telah diwujudkan sejak awal oleh perusahaan dalam bentuk kepedulian sosial dengan menggelontorkan dana CSR 75 milyar untuk pendirian RSUD Idi.
“Kita sangat mengharapkan semua pihak dapat melihat persoalan yang sedang kita hadapi bersama ini dari sudut saling memberikan dan menemukan solusi agar masalah ini bisa di selesaikan dalam waktu tercepat,” pungkas Dedi Sukmara.(*)