FREELINENEWS.COM – Tim Komisi Kebenaran Rekonsiliasi (KKR) Aceh, menemukan dua kerangka manusia di lokasi areal pabrik kelapa sawit PKS Teupin Lada, Desa Blang Gleum Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur. Diduga kerangka manusia tersebut adalah korban konflik Aceh beberapa tahun silam.
“Setalah pihak kita mendapat informasi dari masyarakat, pada Senin (4/3) Tim KKR Aceh turun ke lokasi melakukan koordinasi dengan para pihak untuk mendapatkan informasi dan indentifikasi tentang kuburan massal korban konflik di Aceh sebagai tahapan pelaksanaan memorialisasi kuburan massal dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia masa lalu di Aceh,” kata Koordinator Tim KKR Aceh Fuadi Abdullah, kepada Freelinenews.com.
Jelasnya adapun Tim KKR yang hadir ke lokasi yakni, ketua KKR Aceh Afridal Darmi, koordinator Fuadi Abdullah dan ketua pokja rekonsialisasi KKR Aceh Budi Aulia,As’adi serta Aidil staff KKR Aceh.
Lanjut Fuadi Abdullah, Tim KKR aceh akan melakukan beberapa upaya hukum serta akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan pihak keamanan untuk mengupayakan uji forensik, apakah kerangka manusia tersebut korban pembunuhan biasa atau korban dimasa konflik Aceh.
“Salah satu tugas KKR adalah memulihkan korban dan memorial terhadap kuburan massal yang ada di seluruh provinsi Aceh,” kata Fuadi.
Humas PKS Teupin lada Zulfikar mengatakan, penemuan dua kerangka manusia berawal saat pihak PKS menggali tanah untuk pembangunan kolam tempat pembuangan limbah.
“Saat alat berat membersihkan lokasi dan menggali areal, tanpa di sengaja kerangka manusia terangkat bersama tanah galian. Melihat ada kerangka manusia, pada saat itu juga pihak kita segera menghentikan pekerjaan segera di hentikan,” ujar Zulfikar.
Selanjutnya, pihak perusahaan PKS, akan melakukan koordinasi semua pihak untuk tindak lanjut apakah kedepannya lokasi tersebut akan dibebaskan untuk pembangunan tugu. “Dua kerangka manusia yang ditemukan satunya masih utuh dengan celana dan satunya berbalut dengan baju,” pungkas Zulfikar. (*)