FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Pencarian Nelayan awak Boet Jalur KM Petronas02 asal Pelabuhan Perikanan Idi, M. Zaini (34) yang dilaporkan jatuh ke laut pada Senin (01/02/2021) sekira pukul 06.00 pagi, belum membuahkan hasil.
Menurut informasi yang diperoleh freelinenews.com dari pihak Basarnas PosSar Langsa di PPN Idi, Jumat (05/02/2021) siang, meski pihak tim gabungan Basarnas Pos Langsa, Satgas Sar Aceh Timur, BPBD Aceh Timur dan TNI/Polri telah melakukan pencarian dalam kondisi cuaca laut berombak, namun korban belum ditemukan.
Koordinator Basarnas Possar Langsa, Aulia Rahman, melalui Dantimnya Hendri Saputra mengatakan, tim telah memperluas lokasi pencarian lebih kurang 6 mil dari titik awal lokasi jatuh korban.
“Bahkan kita juga telah menyisir kawasan pinggiran mulai dari pesisir Julok, hingga ke pesisir Idi Rayeuk. Karena biasanya setelah beberapa korban tenggelam akan dibawa arus kepinggir,” kata Hendri Saputra.
Tambahnya, untuk pencarian hari kelima tim gabungan melibatkan 41 personel dari Basarnas Possar Langsa sebanyak 7 personel, Satgas Sar Aceh Timur 10 personel, BPBD Aeh Timur 2 personel, TNI –AL Pos Idi Rayeuk 4 personel, Pol Air 2 personel, Koramil Idi Rayeuk 3 Personil, Polsek Idi 3 Personel dan 10 orang masyarakat nelayan, serta dari Lembaga Panglima Laot Lhok Idi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Satu orang ABK Kapal Nelayan KM Petronas 02 (Boat Jalur), M. Zaini (34) warga Desa Seunubok Rambong Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan jatuh kelaut saat sedang melakukan aktifitas penangkapan di Selat Malaka, Senin (01/02/2021) sekira pukul 06.00 pagi.
Menurut informasi yang diperoleh freelinenews.com dari Sekretaris Panglima Laot Aceh Timur, H. Husaini mengatakan, peristiwa tersebut yang menimpa ABK Boat Jalur KM Petronas 02 asal Pelabuhan Perikanan Idi tersebut terjadi di sekitar 28 mil arah barat daya lepas pantai kuala Idi.
“Boat Jalur KM Petronas 02 tersebut berawak tiga orang. Menurut informasi yang kita perolah dari tekong boat jalur yang saat ini masih dilaut, korban sebelum jatuh duduk diatas viber ikan, saat boat jalur menarik jalur pukat boat Induk, hataman ombak membuat korban jatuh kelaut,” kata H. Husaini. (*)