FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Gas Hydrogen sufida (H2S) adalah gas beracun yang sangat berbahaya. Gas ini dalam waktu singkat dapat melumpuhkan sistem pernafasan dan dapat mematikan seseorang yang menghirup gas tersebut.
Dari berbagai sumber yang dikutif freelinenews.com dari halaman browser internet, H2S pada kosentrasi rendah memiliki bau seperti telur busuk, akan tetapi pada konsentrasi tinggi bau telur busuk tidak akan tercium lagi, kerana secara cepat gas H2S melumpuhkan sistem syaraf dan mematikan indra penciuman. [sumber]
Tabel 1. Tingkat konsentrasi H2S dan efek fisik gas H2S
Tingkat H2S (PPM) | Efek pada Manusia |
0.13 | Bau minimal yang masih terasa |
4.6 | Mudah dideteksi, bau yang sedang |
10 | Permulaan iritasi mata |
27 | Bau yang tidak enak dan tidak dapat ditoleransi lagi. |
100 | Batuk, iritasi mata dan kehilangan rasa penciuman setelah 2 sampai 5 menit |
200 – 300 | Ditandai dengan konjunktivitis (pembengkakan mata) dan iritasi sistem pernafasan setelah 1 jam kontaminasi. |
500 – 700 | Kehilangan kesadaran cessasi ( berhenti atau berhenti sejenak) sistem respirasi dan kematian |
1000-2000 | Ketidaksadaran seketika, dengan cessasi awal pernafasan dan kematian dalam beberapa menit. Kematian dapat terjadi meskipun korban segera dibawa ke udara terbuka |
Sumber : American National Standards Institute (ANSI Standard No. Z37.2-1972)
Efek fisik gas H2S pada tingkat rendah dapat menyebabkan terjadinya gejala-gejala sebagai berikut:
- Sakit kepala atau pusing
- Badan terasa lesu
- Hilangnya nafsu makan
- Rasa kering pada hidung, tenggorokan dan dada
- Batuk – batuk
- Kulit terasa perih
Pengaruh Bahaya H2S terhadap tubuh manusia dapat dijelaskan sebagai berikut: [sumber]
- pada saat H2S terhirup lewat saluran pernafasan, maka gas H2S akan mengiritasi selaput lendir yang menutupi saluran nafas. Iritasi ini akan meliputi bagian hidung, tenggorokan dan pada jaringan paru-paru.
- dalam kondisi normal, di dalam paru – paru, oksigen akan diserap ke dalam darah dan ditransportasikan ke seluruh tubuh oleh Haemoglobin ( sel darah merah ). Jika seseorang menghirup udara yang telah tercampur dengan gas H2S maka komposisi oksigen didalam darah akan tergantikan oleh H2S, sehingga akan terjadi kekurangan oksigen pada sel tubuh. Aliran darah yang membawa H2S akan mengalir sampai ke otak dan akan menyerang pusat pengendali sistem pernafasan dan lumpuhnya syaraf indera penciuman,
- H2S yang tercampur dengan air pada paru-paru akan menghasilkan asam lemah. Asam lemah didalam paru-paru akan menyebabkan paru-paru melepuh dan bengkak. Akibat fatalnya adalah paru-paru akan melemah dan berhenti bekerja, sehingga seseorang dapat hilang kesadaran dan meninggal. [Sumber]
KASUS KEMATIAN KARENA H2S TERBESAR
Kasus kematian karena keracunan H2S terjadi pada 2 February 1975 di kota Denver USA, ketika ada kebocoran kecil pada experimental gas injection well pipe connection.
9 orang tewas karena rumahnya berdekatan dengan pipa yang bocor tertutup oleh gas H2S.
Ke 9 korban terbangun dari tidur karena mencium bau rotten egg dari pipa bocor.
Mereka tidak tertolong karena konsentrasi yang tinggi dari gas H2S tersebut.[Sumber]