FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Siti Fatimah (56) dan dan anaknya Nadatul Afraa alias Dek Yus (15) dilaporkan ditemukan tewas dalam rumahnya di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur pada Senin (15/02/2021)sekira pukul 12.30 WIB, siang.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui plt Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono, seperti direlis humas Polres Aceh Timur, mayat ibu dan anak yang telah mulai membusuk tersebut awalnya ditemukan oleh M. Nasir (39) dan menantu korban yang juga bernama Fatimah warga setempat.
Tambah Ipda Rudiono, saat M. Nasir yang baru saja pulang dari Desa Batu Sumbang, tiba-tiba didatangi Fatimah menantu korban, meminta tolong kepada M. Nasir untuk mengecek ke rumah korban dikarenakan sudah tiga hari tidak terlihat.
Kata Kapolsek, saat itu, Fatimah kepada M. Nasir juga mengatakan bahwa di teras depan rumah korban banyak lalat beterbangan. Mendengar hal itu, M. Nasir bersama Fatimah dan saksi lainnya menuju ke rumah korban. Setibanya di rumah korban dari teras rumah tercium bau busuk dari dalam rumah.
Lalu, M. Nasir memberitahukan kepada anak korban kamaruddin melalui sambungan telpon, karena saat itu anak korban sedang menarik sewa ditempat lain. Kamaruddin meminta M. Nasir untuk mendobrak pintu rumah ibunya itu.
Tambah Kapolsek, setelah M. Nasir berhasil mendobrak pintu, M. Nasir dan saksi lainnya melihat darah yang berceceran di depan pintu kamar tidur bagian depan. Lalu para saksi mencoba mengintip ke arah bawah tempat tidur, mereka sangat terkejut begitu melihat ada dua mayat korban terbujur kaku di bawah kolong tempat tidur.
Nasir dan saksi lainnya langsung menghubungi perangkat desa setempat, dan peristiwa penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Simpang Jernih. Perkara tersebut telah ditangani Satuan Reskrim Polres Aceh Timur yang langsung saja turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan olah TKP. (*)