FREELINENEWS.COM – Menyusul pengunduran diri Ulama Kharismatik Aceh Tgk H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) dari jabatan penting Dewan Penasehat Partai Aceh, Tuha Peut Wali Nanggroe dan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA).
Selanjutnya, Mansur Abubakar alias Leubeh juga ikut mengundurkan diri dari Juru Bicara (Jubir) DPW PA Aceh Timur pada Minggu (18/08/2024).
Mansur Abubakar saat kopi santai bersama wartawan media ini di salah satu warkop di Peureulak, Senin (19/08/2024) malam, mengatakan, Ia harus mundur karena Abu sebagai penasehat Partai Aceh dan Tuha Peut Wali Nangroe juga sudah mundur.
“Saya mengikuti langkah Abu Paya Pasi sebagai guru besar kita. Seorang Ulama seperti Abu Paya Pasi saat mengambil sikap sudah pasti dengan istikharahnya beliau,” papar mantan juru bicara Almarhum Ishak Daud (Abu Chiek).
Baginya mengikuti langkah seorang ulama adalah yang paling penting. ” Ulama adalah sosok yang dikenal ‘alim (berlimu) dan mempunyai moralitas yang baik, dan banyak ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari ulama,” ucapnya.
Kendati pun Ia tidak menyebutkan dalam surat penguduran dirinya mengikuti Abu Paya Pasi. Namun pengunduran dirinya sebagai Jubir DPW PA Aceh Timur, Ia lakukan atas dasar kesadaran dirinya sendiri dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh pengurus teras DPW PA Aceh Timur atas kepercayaan selama ini, dan saya mendoakan Partai Aceh tetap jaya dan menjadi partai lokal yang besar,” demikian Mansur Abubakar alias Leubeh. []