FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Sekitar tujuh jam yang lalu sebuah poto Jalan Lintas Peureulak- Lokop persisnya di kawasan Desa Paya Unoe, KM 07, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, terlihat satu batang pohon pisang tertanam persisnya di ruas jalan berlumpur daerah itu.
Unggahan poto di akun facebook tersebut mendapat berbagai komentar dari warga net. Menurut informasi yang diperoleh freelinenews.com dari sumber terpercaya, kondisi jalan daerah itu sudah lama berlubang.
“Akibat lubang jalan meresahkan pengguna jalan, kemudian oleh warga daerah itu mengupayakan penimbunan dengan tanah. Karena musim hujan maka kondisi jalan jadi berlumpur,” ujar warga Ranto Peureulak, yang tidak ingin namanya disebut.
Sebagaimana diketahui, jalan Peureulak-Lokop- Gayo Lues adalah jalan Proyek Multiyears dari APBA Provinsi Aceh. Namun sampai hari ini jalan tersebut masih dalam kondisi rusak.
Tokoh masyarakat Aceh Timur, Rusli Ranto, saat ditanyai freelinenews.com, beliau mengharapkan Pemerintah Aceh untuk segera membangun jalan tersebut.
“Jalan ini merupakan harapan masyarakat sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat yang mendiami daerah pedalaman,” kata Rusli Ranto yang juga mantan Anggota DPRK Aceh Timur.
Tambahnya, sarana transportasi merupakan salah satu sarana penting bagi masyarakat. “Jika jalan akses ke daerah pedalaman mulus, sudah pasti ekonomi masyarakat petani dan pekebun akan meningkat. Bahkan masyarakat pedagang, seperti pedagang ikan dari PPN Idi mudah menjangkau daerah pedalaman Aceh Timur, hingga ke Kabupaten Gayo Lues,” paparnya.
Untuk itu, dia berharap jalan lintas Peureulak –Lokop hingga ke Gayo Lues dapat segera dibangun. Sehingga jalan lintas tengah Aceh yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dan Gayo Lues dan kabupaten lainnya di kawasan tengah menjadi ikon Aceh dalam meningkatkan semua sektor, termasuk sektor wisata alam. (*)