Keterbatasan panca indera bukanlah suatu penghalang untuk meraih prestasi. Namun semangat dan kemauan yang tinggi telah membawa dua bersaudara tunanetra Hendra Lianto (20) dan adiknya Raju Lianti (16), untuk mengukir prestasi dibidang seni musik, komputer dan juga pintar berbahasa Inggris.
Dua anak lelaki pasangan Sugianto dan Faulina warga Desa Sarah Teube Kecamatan Ranto Selamat Kabupaten Aceh Timur, meski mereka terlahir ke dunia ini dalam kondisi tunanetra, akan tetapi kreatifitas mereka berdua mampu membuat orang tua meraka bahagia.
Meski Hendra dan Raju terlahir dari keluarga miskin, namun kedua remaja tunanetra ini sejak kecil telah mencicipi bangku sekolahan. Orang tua mereka tidak pernah menyia-nyiakan mereka berdua, hingga kedua tunanetra ini meranjak dewasa namun keduanya masih saja menimba pendidikan di Sekolah Luar Biasa(SLB) Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.
Mata boleh saja tidak dapat melihat, namun hati mereka berdua terang bagaikan surya yang menyinari bumi. Dua tahun lalu Hendra berkat rasa positif dalam dirinya mampu meraih prestasi juara tiga perlombaan komputer tuna netra di Padang Sumatera Barat. Bukan itu saja, Hendra juga pernah meraih predikat Excelent English di Pare Pare Sulawesi Selatan.