Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Dan Perikanan Dr. Slamet Soebjakto, M.Si dalam kunjungannya dan rombongan ke Aceh Timur, Rabu (05/11/2020), melihat langsung potensi budidaya tambak air payau dalam wilayah Aceh Timur.
“Potensi perikanan budidaya di Aceh Timur sangat potensial untuk budidaya uadang, kawasanya sangat strategis dan jauh dari pencemaran,” kata Slamet disela-sela mengunjungi kawasan Tambak di Pasir Putih dan Gampomng Kuala Parek.
Slamet Soebjakto mengatakan, petani tambak daerah ini masih mengunakan teknik budidaya tradisional. “ Jika cara budidaya intensif dapat ditingkatkan di daerah ini, tentunya hasilnya akan lebih maksimal, dapat mencapai lebih kurang 5 ton per hektare,” kata Slamet.
Sesuai dengan program KKP Slamet mengatakan, kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang segera akan dibangun percontohan model klaster kawasan tambak udang.“Dengan model klaster ini, target kedepan produktivitas tambak udang bisa meningkat,” katanya.
dia mengaku, tahap awalnya telah dimulai dengan temu teknis dengan petani yang digelar pada Selasa (04/11/2020) di aula serbaguna Idi. “Temu ini merupakan upaya edukasi dan keterampilan bagi petani agar mengetahui bagaimana pola teknologi budidaya klaster,”sebut Slamet.
Tambahnya, temus teknis tersebut memperkenalkan sarana dan prasarana pedukung petani, edukasi s meningkatkan pengatahuan petani tambak. Harapan kita, pemerintah Aceh Timur dapat mendukung sepenuhnya program klaster ini,” harap Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Dan Perikanan Dr. Slamet Soebjakto, M.Si.
Sementara itu bupati Aceh Timur H. Hasaballah H. M Thaib, SH mengharapkan perhatian pemerintah pusat melalui kementerian Kelautan dan Perikanan terus berkelanjutan. “Semoga saja pendampingan KKP kepada petani tambak dapat meningkatkan hasil produksi perikanan budidaya di Kabupaten Aceh Timur ini,” kata Bupati yang akrap disapa Rocky.
Bupati Rocky mengucapkan terima kasih kepad Dirjen Perikanan Budidaya yang telah melihat langsung potensi tambak di Aceh Timur. “Harapan kita setelah kunjungan ini, pemerintah pusat dapat membantu pertumbuhan ekonomi kabupaten Aceh Timur sektor perikanan budidaya,” pungkas Bupati Rocky. (*)