FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2007-2012, Tgk Nasruddin Abubakar, S.Pd.I mengatakan, mengingat Aceh Timur merupakan salah satu kabupaten dengan garis pantai mencapai lebih kurang 100 KM, maka sudah sangat layak di Aceh Timur hadir Fakultas Perikanan dan Kelautan di lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi.
“Sektor perikanan dan kelautan adalah potensi besar yang mampu menopang ekonomi daerah. Aceh Timur salah satu kabupaten maritim di Aceh yang layak diandalkan. Karenanya, Pemerintah harus didorong untuk hadirnya Fakultas Perikanan dan Kelautan lokal jauh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di kawasan Pantai Timur ini,” kata Nasruddin, kepada freelinenews.com, Minggu (15/11/2020).
Dunkungan terbangunnya Fakultas Perikanan dan Kelautan di lokasi PPN Idi, sudah sejak awal disiapkan oleh Pemerintah kabupaten dengan pengadaan lahan lebih kurang 60 hektar di lokasi PPPN kawasan Desa Ketapang Mameh, Idi Rayeuk.
“Untuk mendirikan sebuah Universitas, diperlukan kajian lebih mendetil dari semua aspek. Bangun Universitas bukan seperti kita bangun sebuah warung kopi, ketika ada warung kopi yang baru terbuka dengan fasilitas lebih wah, maka warung kopi yang lama akan terlihat sepi,” ujar aktifis 1999.
Tambahnya, hadirnya sebuah universitas di Aceh Timur itu harus beda dengan perguruan tinggi yang sudah ada di Aceh. Hal ini untuk menarik mahasiswa dari luar Aceh Timur datang menimba ilmu ke daerah ini.
“Sesuai dengan potensi daerah, sudah sangat cocok di Aceh Timur dibangun fakultas perikanan dan kelautan lokal jauh Unsyiah di lahan PPN Idi. Ini menurut saya sangat tepat, dan ini akan menjadi ikon Aceh Timur kedepan,” papar Nasruddin.
Selain itu, Ia juga menyarankan agar pemerintah didorong mengenalkan dan memberikan pembelajaran ilmu perikanan dan kelautan kepada anak-anak Aceh Timur sejak sekolah dasar (SD), SMP dan SMA.
“Kita melihat potensi sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Aceh Timur belum tergarap maksimal, karenanya pembangunan berorientasi perikanan dan kelautan harus digenjot di daerah ini. Dan Kita sangat mendukung adanya pembelajaran ilmu perikanan dan kelautan sejak sekolah dasar, supaya potensi besar bisa diketahui sejak dini oleh genarasi daerah ini,” pungkas Nasruddin Abubakar, mantan Wakil Bupati Aceh Timur itu. (*)