FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Anggota DPR Aceh asal pemilihan Aceh Timur, meminta rekanan proyek multiyears pembangunan jalan Peureulak – Lokop untuk memasang nilai pagu pada papan proyek.
“Kita minta rekanan untuk segera mencantumkan nilai pagu di plang proyek. Karena kita melihat tidak tercantum nilai di plang proyek ini,” harap Anggota DPR Aceh Tgk H. Murhaban Makam kepada rekanan saat melakukan Pansus Proyek Pembangunan Jalan Peureulak – Lokop, Kamis (12/8/2021) petang.
Politisi Partai PPP itu juga pada kesempatan tersebut juga meminta pihak rekanan untuk dapat bekerja sebaik mungkin dan proyek tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal.
Ketua Pansus DPR Aceh LHP BPK dan LKPJ Gubernur Aceh tahun anggaran 2020 Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Al- Falaky, SHI., mengatakan bahwa pihaknya Tim Pansus yang terdiri dari H. Murhaban Makam, Muhammad Yunus (Banta) dan Martini, meminta pihak rekanan dalam hal ini PT Sumber Sari KSO Medan Smart untuk dapat memacu pengerjaannya dan dapat diselesaikan pada 2022.
“Segmen dua proyek multiyers ini pagunya mencapai Rp 170 milyar lebih jadi saat ini progresnya yang disampaikan kepada kami baru ada 6 kilo meter yang sudah ditangani saat ini, jadi sisanya masih 34 km lagi dengan sisa waktu yang masih tersedia sampai dengan berakhir kontrak 2022 atau 16 bulan lagi,” kata Iskandar.
Iskandar dan anggota DPR Aceh lainnya mengharapkan rekanan PT. Medan Smart bisa tarus mengejar pelaksanaan paket multiyears ini. “Sebenarnya multiyers ini, dari MoU yang telah disepakati dengan DPR Aceh kontraknya itu 2020, 2021 hingga 2022, tapi dari pengakuan PPTK Dinas PUPR Aceh kontraknya dimulai April 2021. Jadi pengerjaan yang telah dikerjakan dilapangan efektifnya 3 bulan, walaupun ada 5 bulan termasuk pembukaan bahu jalan,” papar Al Farlaky.
Politis Partai Aceh itu, mengharapkan proyek ini selesai sesuai dengan jadwal, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat Gayo Lues, dan Aceh Timur sebagai sarana transportasi yang lebih mulus.
“Kita mengharapkan semua paket proyek multiyears ini dapat dikerjakan semua sesuai dengan MoU Pemerintah Aceh dengan DPR Aceh Pagu awal yang kita setujui sebesar lebih kurang Rp560 miliar dan dapat diselesaiakan pada tahun 2022. Kami sebagai wakil rakyat, sangat mengharapkan dengan uang yang lebih dari setengah triliun lebih ini dari sumber APBA Aceh dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat baik itu Gayo Lues atau Aceh Timur, sebagai sarana transportasi mereka dalam menurunkan hasil kebun dan pertanian rakyat,” pungkas Al Farlaky.
Sementara itu, PPTK PUPR Aceh Rutmila Devi, kepada freelinenews.com, mengatakan, proyek multiyears ini selesai dikerjakan pada akhir tahun 2022.”Insya Allah proyek ini selesai dikerjakan susuai jadwal. Karena pihak kita telah membuat schedule pelaksanaan progress perbulan hingga tahun 2022 dan kesiapan alat rekanan juga cukup, bahkan lebih dari penawaran dan material juga tersedia,” jawab Rutmila Devi singkat. []